Kepala KUA Telagasari Dorong Penyuluh Perkuat Data Keagamaan Lengkap dan Terupdate
Kepala KUA Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, Yus Bahrudin S.Ag mendorong para penyuluh agama di lingkungan kerjanya untuk update data keagamaan, baik sarana ibadah seperti Masjid, Majelis dan Pondok Pesantren hingga rumah ibadah lainnya, data Dewan Keluarga Masjid (DKM), Marbot hingga pengasuh pesantren juga tak kalah pentingnya untuk diperbaharui jika terdapat perubahan dari waktu ke waktu.
 |
| Foto : Pegawai, staff dan penyuluh KUA Telagasari saat kegiatan Apel dan Pembinaan |
Hal itu di ungkapkan Yus, di sela pembinaan perdana bersama 10 penyuluh agama PNS, PPPK dan Non PNS di aula kantor, Selasa 29 Oktober 2024.
Menurutnya, dua pekan terakhir ditugaskan sebagai Kepala KUA di Telagasari, pihaknya mendorong para penyuluh agar terus fokus pada wilayah binaannya di sejumlah desa di Kecamatan Telagasari, termasuk data-data keagamaan dilapangan untuk di up date, misalnya sebut Yus, data marbot, dan DKM yang di mungkinkan berubah karena yang sebelumnya mundur dan atau meninggal dunia, hal ini perlu di perbaharui, apalagi menjelang distribusi Honor Daerah (Honda) Kesra Kabupaten Karawang setiap bulan Ramadhan.
"Data-data ini harus terus di perbaharui, apalagi yang ada perubahan dan bahkan mulai banyaknya pendirian sarana ibadah baru di desa-desa, " Katanya.
Hal itu juga di amini Penyuluh Fungsional KUA Telagasari Drs H Warhapi, menurutnya up date data dan kunjungan diakuinya memang di perlukan, sehingga menuntut para penyuluh untuk bisa upgrade data-data sarana ibadah dan sarana keagamaan.
Misalnya, data pondok pesantren yang tersebar di Telagasari, itu beberapa diantaranya ada yang belum mengantongi Izin Operasional (Ijop) sehingga perlu edukasi dan pembinaan agar bisa di daftarkan, sebab sebut Warhapi, ini mempengaruhi pertimbangan bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah yang akan di gulirkan dan memerlukan legalitas.
Kemudian, sarana ibadah seperti masjid dan mushola yang di mungkinkan terus bertambah setiap tahunnya di lingkungan, untuk itu up date data diakuinya di perlukan sebagai gambaran dan pengetahuan layanan bagi masyarakat.
"Kunjungan dan silaturahmi ke setiap wilayah binaan di perlukan, agar bisa up date segala informasi dan data terbarukan, " Pungkasnya. (Red)
