Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Revitalisasi Sarpras dan Penanggulangan Putus Sekolah

Jakarta : Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, guna memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong mutu pendidikan yang merata dan berkeadilan.
Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Revitalisasi Sarpras dan Penanggulangan Putus Sekolah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung implementasi kebijakan pendidikan yang kontekstual. 

"Saya mengapresiasi kedatangan Pak Gubernur untuk memperkuat kerja sama pusat dan daerah dalam pembangunan pendidikan,"kata Mu’ti dalam keterangan yang diterima tvrinews.com, Rabu, 18 Juni 2025.

Pertemuan tersebut membahas program revitalisasi sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan serta solusi alternatif untuk menekan angka putus sekolah di wilayah Jawa Barat. Mendikdasmen menekankan bahwa percepatan peningkatan kualitas pendidikan hanya dapat tercapai melalui kolaborasi yang solid lintas pemerintahan.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menambahkan bahwa pendekatan koordinatif dari Gubernur Dedi menjadi contoh kolaborasi yang konstruktif. Ia menyoroti dua isu utama yang dibahas, yaitu revitalisasi fasilitas pendidikan dan penanganan anak tidak sekolah. 

“Koordinasi seperti ini sangat kami butuhkan sebagai kementerian teknis agar kebijakan pusat benar-benar menjawab kebutuhan daerah,”ujar Atip.

Menurutnya, keterpaduan antara kebijakan pusat dan implementasi daerah sangat penting dalam mewujudkan cita-cita "Pendidikan Bermutu untuk Semua". Dengan sinergi ini, kebijakan nasional tidak hanya menjadi strategi makro tetapi dapat benar-benar diterapkan sesuai kebutuhan lapangan.

Gubernur Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat akan berdampak signifikan pada capaian nasional, mengingat besarnya jumlah pelajar, guru, dan satuan pendidikan di provinsi tersebut.

"Kami di Jawa Barat ingin memastikan bahwa anak-anak kami dapat mengenyam pendidikan hingga jenjang SMA atau SMK. Pendidikan dasar ini merupakan fondasi dalam menciptakan masyarakat yang mampu mendorong pertumbuhan industri, pariwisata, dan ekonomi daerah,"ungkap Dedi.

Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan permasalahan pendidikan di Jawa Barat dapat diatasi lebih cepat, sekaligus menjadi kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional.(*)

Hide Ads Show Ads