Kebakaran di Kemayoran,Puluhan Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Polisi Minta Masyarakat Lapor Bagi yang Kehilangan Keluarga
Jakarta: Kebakaran melanda Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang sekitar pukul 12.40 WIB. Hingga pukul 16.45 WIB, berdasarkan informasi yang diterima, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, sudah terdapat 22 kantong jenazah yang tiba di instalasi forensik.(9/12/25)
 |
| Kebakaran di Kemayoran, 21 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri |
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari baterai yang menyala di ruang penyimpanan di lantai satu. Ruangan tersebut diketahui berisi tumpukan komponen drone yang sensitif terhadap panas.
 |
| Kebakaran di Kemayoran, 21 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri |
Dari pemeriksaan awal di lokasi, terlihat indikasi bahwa satu unit baterai mengalami kerusakan dan memicu reaksi berantai terhadap baterai lain di sekitarnya.
 |
| Kebakaran di Kemayoran, 21 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri |
Sebanyak 29 unit pemadam kebakaran dan 101 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. Hingga sore hari, petugas masih melakukan penyisiran di setiap lantai untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
Sementara itu, jumlah korban tewas dalam insiden tersebut kini mencapai 20 orang. Data itu disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat. “Dua puluh,” kata Kombes Susatyo di lokasi kejadian.
 |
| Kebakaran di Kemayoran, 21 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri |
Sementara Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri meminta keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga akibat kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran untuk segera melapor ke Gedung Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri. Hingga Selasa, 9 Desember 2025 sore, sebanyak 22 kantong jenazah telah diterima RS Polri.
Kepala RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Pol dr. Prima Heru Yulihartono, menyampaikan bahwa proses pemeriksaan dan identifikasi masih menunggu permintaan resmi dari penyidik.
 |
| Kebakaran di Kemayoran, 21 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri |
“Adapun keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa melapor ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri di Gedung DVI,” ujar Prima
Ia menegaskan, sampai saat ini jenazah belum diperiksa karena prosedur identifikasi harus menunggu surat dari penyidik.
“Saat ini kita belum melakukan pemeriksaan, karena belum ada permintaan dari penyidik. Kita nunggu surat dari penyidik untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi,” tuturnya.
RS Polri juga menginformasikan bahwa sudah ada beberapa keluarga korban yang datang ke Posko Antomortem.
“Saat ini sudah ada beberapa keluarga yang sudah datang di Posko Antemortem,” katanya, seraya menambahkan bahwa keluarga yang melapor diminta membawa foto yang memperlihatkan gigi korban serta identitas lainnya.
Saat ditanya kondisi jenazah, Prima menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan karena pemeriksaan belum dilakukan.
 |
| Kepala RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Pol dr. Prima Heru Yulihartono |
Hingga berita ini disusun, proses identifikasi menunggu persetujuan penyidik, sementara pihak rumah sakit bersiaga menerima laporan dari keluarga korban.(*)
