Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Petani Tambak Keluhkan Bantuan ADB

KARAWANG-PELITAKARAWANG.COM-.Para petani tambak di Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan Wetan Kabupaten Karawang mengeluhkan bantuan pupuk organik program SAFVER dari Asian Develoment Bank (ADB) yang tidak bermanfaat untuk mengolah lahan tambak.
WATERBOOM DAN LIMA KOLAM UKURAN UNTUK  DEWASA DAN ANAK-ANAK DI JAMIN STRERILISASI AIR NYA JUGA BERASURANSI  BAGI SETIAP PENGUNJUNG BERTKIET RESMI.ALAMAT JL:RAYA WADAS-CIKAMPEK DEKAT KANTOR TELKOM LEMAHABANG WADAS.
Salah seorang petambak, Desa Muara yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pupuk bantuan dari ADB mubazir karena saat dicoba untuk mengolah lahan tambak, airnya menjadi keruh dan hasilnya tidak bagus. Bahkan,sekarang ini pupuk organik tersebut menumpuk di salah satu gudang milik petani tambak.”Pupuk organiknya tidak cocok untuk mengolah lahan tambak.

Jadi puluhan pupuk tersebut tidak kami pakai,” jelasnya. Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Karawang Hendro Subroto menyatakan, sebelum bantuan tersebut didistribusikan pada petani, pihaknya telah melakukan pendataan dan berbagai macam sosialisasi dengan kelompok petani tambak, terkait bantuan tersebut.

 
Jadi, kata Hendro, tidak mungkin bantuan itu tidak bermanfaat. ”Mungkin (keluhan) itu para petani tambak yang tidak mendapatkan bantuan,karena bantuan tersebut harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat,”katanya. Mengenai keluhan masyarakat, Hendro meminta agar pihak terkait berkordinasi dengan pihaknya.Menurutnya,jika ada pupuk bantuan tidak bermanfaat, itu disebabkan oleh faktor alam.

Apalagi pupuk tersebut sudah melalui proses teknologi. Kendati demikian, keluhan petani tambak ini menjadi bahan masukan pihaknya. ”Bantuan ini akan terus berlangsung di beberapa kecamatan, dan kemungkinan nantinya untuk pupuk akan diganti dengan pupuk urea dan tidak lagi dengan pupuk organik,seperti sebelumnya,”katanya. Selain bantuan pupuk,para petani tambak juga mendapatkan bantuan bibit ikan,pakan, serta pembuat demplon di beberapa tambak milik petani.SUMBER BERITA

Hide Ads Show Ads