WARGA TEMPURAN SEPAKAT TOLAK GENG MOTOR
”KAMI WARGA TEMPURAN MENOLAK KEADAAN BERANDALAN ATAU GENG MOTOR” adalah tulisan dalam spanduk warga Tempuran yang di bentang di pagar desa Tanjung Jaya Tempuran atau wilayah perbatasan dua kecamatan yaitu Tempuran dan Cilebar.
Agus salah satu warga desa Tanjung Jaya mengatakan,spanduk yang di bentang di pagar desa Tanjung Jaya adalah bentuk keprihatinan warga Tempuran kehadiran spanduk tersebut adalah gambaran kekecewaan warga yang sudah merasa terusik oleh geng motor yang ada di sekitar tempuran ,khususnya di desa tanjung jaya.
Kala warga desa Pancakarya juga berkomentar,di harapkan dengan bentang spanduk tersebut pihak terkait paham bahwa keberadaanya di benci masyarakat dan jangan salahkan warga jika akan memerangi mereka jika terus berulah,ucapnya.
Nana Ruhyana warga desa Pagadungan mengatakan senada tapi sedikit mendesak,jika pihak keamanan khusus polisi tidak menertibkan keberadaan geng motor,maka jangan salahkan warga yang merasa tersinggung akan melakukan sesuatu yang sifatnya memberikan pelajaran bagi mereka ,para pelaku geng motor utama malam minggu,pungkasnya./dika
www.pelitakarawang.com