Karawang-PEKA-.Seperti tahun sebelumnya,kali ini rutinitas kegiatan Qurban dan santunan Yayasan Pelita Karawang (YPK) pada  hari raya Idul Adha di gelar di salah satu komplek pemakaman salah satu keluarga YPK.(24/09/2015).

Ustad Abdul Rosid di lokasi kegiatan usai membaca yasin dan sholawat bersama anak yatim piatu binaan YPK menyampaikan,"Setiap muslim berkewajiban jika sudah mampu untuk berqurban,maka dari itu kepada anak-anak yatim piatu binaan harus dijelaskan makna qurban sendiri agar kapah,saya takut ada kemusrikan akibat berqurban untuk orang sudah meninggal malah meminta sesuatu yang tak jelas,tutur Ustad jebolan ponpes Sempur ini.

Di Idul Adha kali ini,lanjutnya.Kami sengaja acara rutinitas yayasan PEKA tahunan dan bulanan berupa qurban dan santunan yatim piatu  di gelar dikomplek pemakaman keluarga PEKA. Semua jelas niatnya,tegasnya."Agar para yatim piatu belajar cara berziarah ke kubur juga di ajarkan bagimana caranya yang baik ketika berziarah kepada orang tua yang telah meninggal,terang Rodin.

Tak hanya itu,masih kata Rosidin.'Diajaknya para yatim berkumpul di komplek pemakaman sambil memotong Qurban dari salah satu keluarga yayasan juga bermaksud mengajarkan cara berbakti kepada orang tua oleh anak soleh atau soleha,selain bentuk ibadah lain yang selalu mengalir ke para ahli kubur seperti kisah Nabi Yusup AS kepada Nabi Ibrahim AS.Dan Yusup sendiri adalah seorang nabi yang soleh dan ikhlas di sembilih oleh ayahnya,Nabi Ibrahim hingga pada peristiwa tersebut digantikan oleh domba  oleh malaikat,terangnya.

Masih kata Rosid,kami para pengurus di Yayasan yang memiliki amanah besar dari para donatur berkewajiban untuk mengajar dan mendidik para yatim piatu yang merupakan titipan para hamba Allah yang menyalurkan bantuannya lewat PEKA.Kami pun bukan saja berkewajiban menyalurkan bantuan materi yang ada melainkan kelimuan keagamaan bagi para yatim piatu yang ada wajib pula.Karena pada kita ketahui bersama bahwa setiap yatim piatu yang ada termasuk di Yayasan PEKA wajib dipelihara dan diberikan kelimuannya,pungkas Abdul Rosid.#us.