Pewarta: Ruri

Karawang.- Seorang jemaah haji asal Karawang dikabarkan telah wafat,ia adalah Jemaah haji Kloter 48 asal Dusun Selang II RT 16/04 ,Desa Ciwaringin Utami binti Kasan (55). Almarhumah lolos pemeriksaan medis ditanah air, bahkan di Embarkasi, Utami mendadak wafat ditanah suci dan diduga akibat akut Maag yang dideritanya.(29/8).


Anak almarhumah Utami,Uja Lesmana mengatakan,ibunya memang sudah sepuh,namun tetap sehat dan bugar saat dirumah,memasak dan menyiapkan makanan sehari- hari adalah aktivitas ibunya saat dirumah. Tidak ada firasat atau kecurigaan atas penyakit dan fisik ibunya saat berangkat, karena meskipun sendiri menunaikan ibadah haji,dirinya meyakini semuanya akan lancar - lancar saja.Namun, takdir berkata lain,pasalnya sehari setelah ibunya dipastikan meninggal,ada beberapa pejabat dari Kemenag mengabarkan pada pihak keluarga,bahwa ibunya meninggam dj Mekkah karena sakit,seketika itu dirinya kaget dan tidak percaya begitu saja,bahkan sampai saat ini pun sambung Uja, dirinya seolah tidak percaya jika ibunya tersebut meninggal dunia.Namun demikian, dirinya berupaya pasrah, jika memang kabar itu benar, lagi pula dikediamannya sudah djgelar Tahlilan selama 7 hari terakhir." Sejak berangkat tidak ada kontak lagi sama Ibu, sampai akhirnya dikabarkan meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu,Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lemahabang, Drs.H Eqi Kiswini mengatakan, dari total jemaah haji 107 orang asal Lemahabang, satu diantaranya dikabarkan meninggal dunia yaitu atas nama Utami Binti Kasan yang beralamat di Dusun Selang 2 RT 16/04 Desa Ciwaringin. Almarhum berangkat seoranf diri melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ( KBIH) Annihayah Rawamerta dengan kloter ke 48.

Penyebabnya sendiri adalah karena sakit,namun dirinya tidak bisa merinci apakah jantung atau maag.Yang jelas, kekuarga sudah pasrah, betapapun jenasah almarhumah di makamkan di Ma'la di Arab Saudi, sementara hajinya bisa di badalkan atas seizin keluarga, atau juga bisa dikembalikan mengulang daftarannya." Biasanya langsung di makamkan di Arab, pihak keluarga sudah diberi info sesaat setelah jamaah haji tersebut dikabarkan wafat," ungkapnya.

Lebih jauh Eqi menambahkan,pihaknya sudah takziah, bahkan pihak keluarga juga sudah tabah dan menggelar tahlilan selama 7 hati terakhir. Saat berangkat, sambubg Eqi, semua jemaah haji selalu tes kesehatan di Puskesmas bahkan sampai embarkasi jelang pemberangkatan, karena ada juga calon jemaah haji yang batal berangkat lantaran memiliki riwayat penyakit ginjal,namun ,betapapun di anggap sehat, umur adalah rahasia Allah SWT, termasuk apa yang menimpa ibu Utami ini.

Atas kejadian tersebut, selain menyampaikann duka mendalam, juga ikut mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan selalu ketabahan."Pemeriksaan kesehatan mah gak bakalan kurang, tapi umur kan rahasia Allah, kapanpun waktunya, itu urusan Allah," ungkapnya.


Lebih jauh Ia berharap, jemaah haji bisa lancar semua dalam menjalankan ibadahnya, betapapun kondisinya sedang panas 45 Celsius.Semoga ratusan jemaah haji asal Lemahabang khususnya, bisa lancar,mabrur dan dijaga selalu kesehatannya dan kembali ke tanah air dengan selamat." cuacanya sedang panas-panasnya,semoga semuanya diberikan kelancaran dan selamat," harapnya.

Editor: Farida