Karawang-.Setelah Kepala UPTD Pendidikan Cilamaya Kulon H Udin Mahpudin menyebut Sahdi Abidin tindakannya tak elok karena melaporkan anak buahnya sendiri,kini mengemuka harapan dan pandangan dari sesama pejabat struktural pendidikan di tingkat kecamatan pula,untuk Kepala UPTD Pendidikan Batu Jaya berpikir jernih,menjaga kebersamaan tanpa mengorbankan lembaga dan anak sendiri selain diharapkan bisa segera mengakhiri konplik diinternal dinasnya".(9/10).


Tak ada gading yang tak retak di dunia ini,sesakit apapun pak Sahdi harus berpikir seribu kali untuk menindaklanjuti laporan polisinya,terlebih terlapor cuma honorer,maaf kata,ungkap narasumber,nasib seorang guru honorer itu bisa disebut berada ditangan Kepala UPTDnya maka islah jalan terbaik dan sejujurnya,pak Sahdi sangat beruntung terlapor mau menjadi pengelola PUAD karena diketahui publik  saat ini tidak semua pelaku pendidikan termasuk tenaga honorer suka bekerja sedemikian rupa.Bila pun ada niatan dari pak Sahdi mendalami siapa yang mendalangi guru hororer tersebut hingga berlaku kurang ajar,apa sulitnya dipanggil,dibina,diberikan peringatan keras dan masih saja tak mengakui atau menjelaskan itu sangat gampang keluarkan saja SP terakhir demi ketentram dinas setempat bukan membenamkannya seperti sekarang,tambah narasumber.

Bila pak Udin Mahpudin menyebut pak Sahdi tak elok karena melaporkan anak buahnya,maka saya sampikan akan menjadi lebih elok dan berharga sekali manakala yang bersangkutan mau mencabut laporannya ke polisi.Insya Allah efek jera sudah ada dan anggap saja laporan kemarin sebuah tindakan keras yang tidak langsung akan sangat bermanfat bagi terlapor dan kita sesama pelaku pendidikan bisa mengambil hikmahnya baik,tegasnya.

Hasil gambar untuk dana bos
Kami sudah mengetahui ada upaya komunikasi dari dinas kabupaten dan rekan-rekan kepala UPTD pendidikan lainnya,yang sarankan kepada pak Sahdi mempertimbangkannya sikap namun tak  berhasil,ungkap narasumber pula.

"Namun hemat saya dengarlah semua masukan rekan -rekan termasuk teman luar instasi karena baik dan buruknya sahabat masih mau mengingatkan kepadanya berarti ada rasa sayang kepadanya".

Kalau pun pak Sahdi mau melanjutkan perkaranya karena mau bongkar dalang dibalik peristiwa,itu mangga saja karena haknya dan siapa pun tak bisa dihalang-halanginya. Saya atau rekan lain juga sangat menghormati proses hukum yang ada.Tetapi bila dikemudian hari ada dampak negative misal dianggap tidak bijak dirinya atau sebagaiman yang sudah disebutkan pak Udin,itu mah sebuah hasil dari perbuatan yang mesti diterima,tegasnya,

Kemudian tandasnya,mohon pak Sahdi juga tak berpikir merasa dihalangi-halangi untuk menempuh jalur hukum oleh siapa pun,itu hak warga negera dan siapapun juga tak bisa mencegah atau membatalkan laporan polisi kecuali dirinya sendiri,pungkas teman sejawat Sahdi yang engan disebutkan jati dirinya.

Redaksi