Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan pencopotan jabatan Danurwindo sebagai direktur teknik bukan karena permintaan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ia mengaku keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama kubu PSSI dalam rapat komite eksekutif.
 
Danurwindo saat ini sudah tidak lagi menjabat Direktur Teknik PSSI. Posisinya digantikan oleh mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri pada Februari.
 
Pencopotan jabatan Danurwindo mendapat prihatin dari Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena. Ia pun menuding Shin menjadi penyebab Danurwindo dicopot dari direktur teknik.



Namun, kabar tersebut lantas dibantah Ketua Umum PSSI Iriawan dalam konferensi di kantor PSSI pada Jumat 26 Juni. Ia memastikan keputusan pencopotan jabatan Danurwindo merupakan kesepakatan bersama di kubu PSSI melalui rapat komite eksekutif.
 
"Kalau ingin sepak bola kita maju, tolong teman-teman wartawan mengelola isu yang tidak baik. Pak Danurwindo usianya memang sudah cukup sepuh dan kesehatannya menurun," ujar Iriawan pada konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (26/6/2020).
 
"Saya pribadi cukup terbantu dengan keberadaan ‘coach’ Indra di sini. Untuk isu-isu di luar terkait Shin Tae-yong menggeser siapa itu tidak ada," sambungnya.
 
Hubungan Shin dan PSSI sempat memanas dalam beberapa pekan terakhir. Ungkapan kekecewaan Shin terhadap PSSI lewat media Korea Selatan menjadi penyebabnya. Ia mengaku kecewa karena permintaannya menggelar TC timnas Indonesia di Korea Selatan tidak dipenuhi PSSI. *Ant