Setelah terkatung-katung tanpa kejelasannya, akhirnya PSSI mengeluarkan keputusan soal kelangsungan kompetisi Liga Indonesia. Kompetisi Liga 1 dan dua jenjang di bawahnya akan kembali digelar mulai Oktober mendatang.
Seperti diketahui, Kompetisi sepak bola terpaksa dihentikan sejak Maret 27 2020 akibat pandemi Covid-19 (virus corona) yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
Sehubungan hal itu, PSSI beserta stakeholder sepak bola nasional, termasuk perwakilan klub, asosiasi pemain (APPI), dan asosiasi pelatih (APSSI) sudah menjalin komunikasi soal kelanjutan kompetisi.
"Saya sebagai Ketua Umum PSSI telah mendengarkan masukan AFC, FIFA, dan pemerintah lewat rapat virtual," kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Ahad (28/6/2020).
"Dengan berbagai pertimbangan, PSSI mengeluarkan SK terbaru tanggal 27 Juni, kompetisi Liga 1 hingga Liga 2 dan 3 akan kembali kita gulirkan mulai Oktober," sambungnya.
Ketetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan SKEP/53/VI/2020, yang mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menambahkan, sejumlah permasalahan yang belum termasuk dalam SK tentang pelaksanaan Kompetisi Tahun 2020 tersebut akan diatur kemudian dalam ketentuan terpisah.
Meski demikian, dalam penyelenggaraannya kompetisi sepak bola akan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
"Kita perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi 'New Normal' dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar," ujarnya.
Selain itu, bergulirnya kembali kompetisi juga dimaksudkan untuk kepentingan Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.
"Saat mereka tidak menjalankan training centre (TC), para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing, baik Liga 1 dan Liga 2, karena pada umumnya mereka sudah milik klub," terangnya.***