Volume debit air yang meninggi akibat guyuran hujan beberapa hari terakhir di hulu, membuat salah satu turap penahan tanah jembatan di Barugbug Desa Situdam Kecamatan Jatisari, Amblas Minggu pagi (10/1). Akibatnya, turap dengan material bebatuan di kolong jembatan itu, mengikis tanggul dan mengancam akses jalan terputus. 

Jembatan di Barugbug Desa Situdam, amblas bagian turap dan pondasinya Minggu kemarin (10/1).


"Iya pagi hari, berhasil di videoin juga sama warga dan pengendara, amblas sekitar 1 menitan mah, mungkin karena air terlalu tinggi debitnya, atau memang materialnya yang kurang baik yang terus di gerus air,  " kata salah seorang pengendara, Gugun (40).

Melihat kondisi itu, Anggota DPRD Fraksi PKS Provinsi Jawa Barat, Gus Ahad mengungkapkan rasa keprihatinannya. Amblasnya turap akibat hujan lebat dan debit air yang terus menggurus, daya dukung pondasi yang kurang kokoh akhirnya amblas tidak kuat menanggung beban turap. Setengah badan jembatan, sebut Gus Ahad, sudah menggantung, sehingga hanya kendaraan roda dua saja yang di izinkan melintas. Pihaknya, sebut Gus Ahad, sudah berkoordinasi dengan Kepala BPBD Jawa Barat, untuk memastikan agar sudah ada tim yang menyiapkan tiang pancang dan Bronjong agar kejadian ini bisa segera teratasi Senin pagi ini (11/1). "Iya amblas, kita tinjau langsung malam hari dan berkoordinasi dengan BPBD Jawa Barat," Ujarnya. (Rd)