Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Logo Muhammadiyah

"1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M," demikian tertera dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021.

Dengan metode hisab atau penghitungan astronomis itu, PP Muhammadiyah mengetahui lebih dulu tanggal awal bulan Hijriah. Berbeda dengan pemerintah, yang memakai metode manual yaitu ru'yatul hilal atau melihat langsung awal bulan dengan teleskop, kemudian ditetapkan dalam sidang di Kementerian Agama.

Dalam perhitungan Muhammadiyah, pada 12 April 2021, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal (bulan sabit) sudah wujud. Dan di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam itu, bulan sudah di atas ufuk. Artinya, esok harinya adalah bulan baru dalam kalender Islam.

Dalam maklumat yang diteken Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada 26 Januari 2021 tersebut, selain Ramadan juga sudah diketahui 1 Syawal 1442 atau Lebaran akan jatuh pada Kamis Wage, 13 Mei 2021. Lalu, 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada Ahad Pon, 11 Juli 2021. Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) pada Senin Legi, 19 Juli 2021. Kemudian, Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) pada Selasa Pahing, 20 Juli 2021.***ts