Musibah banjir terparah yang dialami Kabupaten Karawang selama 10 tahun terakhir ini , benar-benar telah sisakan derita tiada tara bagi yang mengalaminya, termasuk para petugas dari berbagai bidang yang berkontribusi atau yang dilibatkan dalam penanggulangan pada saat dan pasca banjir.(23/2/2021).
Kelelahan sangat tampak dimuka-muka para petugas Damkar Karawang, saat mereka bekerja tanpa henti untuk membersihkan sisa-sisa musibah banjir di beberapa lokasi yang dikerjakan.
Kabarnya, belum juga beres di satu titik pengerjaan pembersihan terdampak banjir, posko Damkar Karawang harus terima orderan baru guna membuat kinclong fasos dan fasum di tempat-tempat lainnya.
Kondisi ini tentunya membutuhkan kesabaran dan kebersamaan juga dukungan lahir bahtin.
Ringan sama dijingjing berat sama dipikul, inilah saat yang tepat untuk pribahasa tersebut dibuktikan bukan hanya bisa dikelakarkan!.
Informasi yang dapat dari Damkar Karawang , sudah teragendakan pula akan membantu pembersihan sejumlah gedung-gedung sekolah di Karawang Barat yang turut karam.
Dari 48 gedung SD di Kecamatan Karawang Barat, ada 16 gedung SD yang karam dan isinya berantakan termasuk ruang kelas dan halaman pakirnya beralaskan lumpur tebal.**ys
0Komentar