Kepada masyarakat di Tanah Air termasuk wilayah Kabupaten Karawang diminta untuk berhati-hati & waspada pada saat sekarang. Karena musim hujan kali ini kerap kali dibarengi oleh angin gede (badag,red) .Terlebih,pemerintah sudah berulang pula melalui Pemda atau dinas terkait yang mengingatkan lewat sosialisasi atau kabar BMKG via prakiraan cuaca yang ekstrim.

Untuk peringatan-peringatan dini pemerintah melalui BMKG sudah banyak bukti hingga wajib ada kewaspdaan keras yang harus dilakukan oleh para warga.

Namun tetap berdoa adalah menjadi bekal utama dalam ikhtiar untuk setiap ikhsan guna melalui masa pandemi Corona dan musim penghujan yang beragam bencana, bahkan pihak BMKG pun menyebutnya dengan istilah multi bencana.

Peristiwa hujan dan angin gede terjadi seperti pada awal bulan februari di Kabupaten Karawang bukan hanya memberikan terdampak banjir di 17 Kecamatan dan 39 Desa, melainkan hadirnya bencana lain berupa rumah roboh dan pohon-pohon bertumbangan,semisal terulang bencana di minggu ketiga Februari 2021, di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.
rumah Tertimpa pohon di Manggungajaya

Satu rumah milik Mamah dengan alamat Dusun Krajan Barat RT 01/04 Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon , pada saat hujan sore kemarin tertimpa pohon besar yang berada di samping rumahnya.

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa cuma sebatas kenting rumah hancur tapi tak semuanya.

Rumah Otong di Batujaya

Peristiwa lain di Desa Batujaya dialami oleh Otong, rumahnya hancur berkeping-keping akibat dihajar hujan dan angin gede, sama pada hari kemarin.(14/2/2021).

Dan kabar yang diterima sore ini, bantuan sosial berupa logistik dari PMI & BPBD Karawang dalam perjalanan menuju lokasi rumah roboh di Dusun krajan RT.01/01 Desa Batujaya Kecamatan Batujaya kabupaten Karawang.


Untuk bantuan stimulan rumah rusak berat buat Otong di Batujaya dari Pemkab Karawang melalui BPBD, sayang belum didapati keterangannya, apakah disertakannya atau tidak?.

Sementara diketahui pula untuk korban rumah longsor milik Sarip di Ciampel dan korban tenggelam & meninggal di desa Tanjungjaya Kecamatan Tempuran , juga sama belum ada tanda-tanda akan diberikan pihak BPBD Karawang kepada keluarga korban bencana.

Sampai kabar ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kepala Pelaksana BPBD Karawang H. Yasin Nasrudin kepada awak media, untuk kapan waktunya dana stimulan bencana alam dapat dicairkan untuk para korban yang terdaftar atau terdata di dinasnya***res