Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, menegaskan diri bahwa protokol kesehatan di lingkungannya berjalan sebagaimana arahan dan aturan. Selain Work From Home (WFH), keterbatasan pegawai di Kemenag juga tidak memungkinkan kantor di samping lampu merah Pemda itu, juga bekerja penuh setiap hari.
Dadang Ramdani


"WFH kita istiqamah di jalankan, lagi pula memang pegawai Kemenag itu terbatas dan banyak yang kosong, sehingga tidak memungkinkan ngantor semua juga, kecuali bagian pelayanan yang kita anggap penting, " Kata Kepala Kemenag Karawang, H Dadang Ramdani kepada pelitakarawang.com baru-baru ini, Senin (1/3).

Adapun beberapa kendaraan yang terparkir setiap hari di komplek Kemenag, diakui Dadang, itu memang selalu ada, khususnya warga yang hendak dilayani urusan haji dan umroh hingga pelayanan penting lainnya. "Kendaraan ya pasti selalu ada yang terparkir, kan banyak warga yang daftar layanan haji, umroh dan lainnya, " Ungkapnya.

Disinggung kegiatan roadshow ke Madrasah (MI, MTs dan MA_red) yang dilakukannya di tengah Pandemi Covid-19, Mantan Kepala Kemenag Bogor ini pastikan, itu bukan roadshow, tapi sebatas pembinaan internal ke guru dan kepala Madrasah, utamanya dalam menyikapi sistem pembelajaran selama pandemi Covid-19, karena ketika ada edaran dari Kemendagri maupun PPKM dari Pemkab, ia pastikan semua stakeholder kementrian agama juga mengikutinya di lapangan seperti sekolah tidak tatap muka, menghentikan sementara kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkerumun maupun lainnya demi pencegahan penyebaran Covid-19 di Karawang yang mengkhawatirkan. " Bukan roadshow, tapi sebatas pembinaan internal saja, utamanya menyikapi pembelajaran di masa pandemi Covid 19 kepada para santri dan siswa madrasah, " Pungkasnya. (Red)