Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah pada Senin pukul 00.00 hingga 06.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) teramati 16 kali mengeluarkan guguran lava pijar.

"Guguran lava pijar tersebut mempunyai jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya," kata Hanik Humaid melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/4/2021).

Hanik  menuturkan,  selama periode itu Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 13 milimeter (mm) selama 9 sampai 72 detik, dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 6 sampai 7 detik, serta satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 37 mm selama 15 detik.

Selama masa pengamatan, asap tidak terpantau keluar dari puncak kawah Gunung Merapi. 

Sedangkan pada periode pengamatan Minggu (18/4) pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.300 meter, dan 15 kali meluncurkan guguran lava pijar pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Merapi dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
 
Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan volume kubah lava yang berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi diperkirakan telah mencapai 1.681.000 meter kubik.

"Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 14 April terhadap tanggal 8 April 2021 menunjukkan volume kubah tengah sebesar 1.681.000 meter kubik," kata Hanik Humaida.

Ia menambahkan, volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung yang mencapai 1.024.800 meter kubik, dengan laju pertumbuhan 12.200 meter kubik per hari.