Breaking News
---

Astagfirullah, Gempa Terkini Guncang Dua Wilayah Indonesia dalam Waktu Berdekatan

Dua wilayah di Indonesia telah diguncang oleh gempa dengan kekuatan yang berbeda dalam waktu berdekatan.

Pada Jumat 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB, Kabupaten Blitar di Jawa Timur diguncang gempa dengan kekuatan awalnya 6,2 magnitudo, namun setelah pembaharuan kekuatan gempa yang sebenarnya adalah 5,9 magnitudo.

Guncangan gempa yang dirasakan warga terjadi pada kedalaman 100 km dan bahkan dirasakan di sejumlah wilayah lainnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan episentrum gempa berada di 8,63 LS, 112,34 BT, sejauh 57 kilometer Tenggara dari Kabupaten Blitar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mendata terdapat kurang lebih 17 bangunan yang mengalami kerusakan tersebar di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Blitar. Bagian yang rusak juga beragam, seperti dinding ambrol, genteng rontok, dinding retak, teras roboh hingga plafon rontok. Untuk fasilitas umum terdapat Puskesmas Wates yang mengalami kerusakan serta polsek.

"Untuk tingkat kerusakan masuk ringan. Namun, ada yang berat milik Pak Jazuli, di Desa Jabung, Talun, rumahnya roboh," kata dia dilaporkan Antara.

Hingga kini, pendataan juga terus dilakukan. BPBD Kabupaten Blitar juga belum mendapatkan laporan apakah ada korban luka atau tidak dalam kejadian tersebut.

Selang beberapa jam kemudian tepatnya pada Sabtu 22 Mei 2021 dini hari pukul 01.36 WIB, wilayah Bengkulu juga diguncang gempa.

BMKG mengumumkan kekuatan guncangan gempa yang terjadi di Bengkulu berkekuatan 5,2 magnitudo dan berada di kedalaman 10 km.

Titik koordinat gempa tersebut berada di 5.09 Lintas Selatan-102.14 Bujur Timur atau 31 km barat laut Enggano, Bengkulu.

BMKG mengimbau warga untuk terus waspada terhadap gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Gempa susulan akan ada terus, dan bangunan yang mulai retak kalau bisa jangan dimasuki dulu, karena meskipun gempa susulan kecil bisa menyebabkan bangunan rubuh dan menimbulkan korban jiwa," ujar Deputi bidang Geofisika BMKG M Sadly dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat malam.

Sadly mengatakan meski gempa bumi susulan berkekuatan kecil, tapi harus diperhatikan bila menyebabkan bangunannya mengalami kerusakan atau strukturnya ada penurunan kekuatan, karena sebelumnya diguncang gempa.

BMKG meminta pemerintah daerah untuk segera memastikan konstruksi bangunan di pesisir selatan Jawa seperti gedung sekolah dan perkantoran sudah sesuai standar bangunan tahan gempa.***

Sumber: BMKG, ANTARA

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan