Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan tes antigen gratis bagi masyarakat, khusus bagi pengguna roda dua yang belum memiliki bukti bebas COVID-19 yang melintas di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Karawang.

"Ini dilakukan dengan tujuan untuk memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah. Sesuai arahan Bapak Menhub, pada Sabtu (15/5) kita memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar COVID-19 dan kita harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen," jelas Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi , Sabtu (15/5/2021).

Secara keseluruhan, Dirjen Budi menjabarkan, terdapat 11 titik di Jawa Barat yang didirikan posko pemeriksaan yakni:
1. Posko Nagreg : lingkar Nagreg barat,
2. Posko Cileunyi : exit tol Cileunyi,
3. Posko Cikopo : Cikopo,
4. Posko Cirebon : exit tol Ciperna,
5. Posko Karawang : Tanjung Pura,
6. Posko Banjar : Cijolang,
7. Posko Sukabumi : Cibolang,
8. Lohbener Indramayu,
9. UPPKB Balonggandu,
10. Puncak Pass Cianjur,
11. Posko Susukan Cirebon.

Posko tes acak ini, lanjut dia, merupakan hasil sinergi antar instansi seperti Kementerian Kesehatan, Kepolisian, TNI dan khusus untuk di UPPKB Balonggandu ditangani oleh tim Ditjen Perhubungan Darat dan melakukan pemeriksaan acak rapid test antigen kepada masyarakat pengendara sepeda motor.

"Ini random check karena setelah diinventarisasi ketersediaan alat rapid test dari Satgas COVID-19 maupun Kementerian Kesehatan harus dibagi agar merata. Walaupun dilakukan random sampling namun kita harapkan dilakukan pemeriksaan terhadap mayoritasnya," tambah Dirjen Budi.

Menurut Dirjen Budi, upaya ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat yang akan kembali ke Jakarta adalah orang yang sehat dan dapat melengkapi syarat perjalanan ataupun telah melakukan tes di wilayah masing-masing.

Melalui kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan mengutarakan bahwa konsentrasi untuk arus balik di arahkan di daerah perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Barat. "Kita juga ada titik di daerah Cijolang, Banjar namun di sana hanya pemeriksaan surat-surat dan mungkin akan ada tes GeNose di sana. Nanti kita lihat situasinya seperti apa kalau memang bisa ditambah jumlah test antigennya nanti kita laksanakan juga," katanya.

Dirjen Budi memastikan, 21 rest area dan juga gerbang tol utama dari Surabaya sampai Jakarta sudah dirikan pos seperti di Balonggandu. "Dalam pos ini intinya pengujian terhadap masyarakat yang akan ke Jakarta. Kalau hasilnya positif nanti akan ada treatment khusus dan tindakan lanjutan dari Kementerian Kesehatan tapi kalau negatif dapat melanjutkan perjalanan," tutupnya.***ts