Sebanyak 4 dinas di Kabupaten Purwakarta tutup alias lockdown. Semua pegawai di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu bekerja di rumah atau WFH.

Bupati Purwakarta

Hal itu dipastikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Keempat OPD itu adalah Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Sosial, Pendidikan dan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).

"Empat OPD itu WFH karena pegawainya ada yang terkonfirmasi positif," ujar Anne Selasa kemarin

WFH itu merujuk pada surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), jika ada ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilakukan WFH.

"WFH itu secara bertahap ada 30 persen, 50 persen, tergantung dari jumlah terkonfirmasi positif Covid-19. Kalau ASN yang terkena lebih dari 3 orang, WFH dilaksanakan 50 persen dari jumlah keseluruhan," kata Anne.

Selain itu, melnasir Suara.com, Anne juga menyampaikan untuk menurunkan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau penggunaan tempat tidur bakal menambah BAD di tiap-tiap rumah sakit, seperti Rumah Sakit Bayu Asih menambah 16, Siloam 10, Rumah Sakit Abdul Radjak menambah lebih dari 6 yang diusulkan.

"Rumah sakit lain juga harus ada penambahan bad khusus untuk pasien penanganan Covid-19," kata Anne. Dengan adanya penambahan bad ini,b esok sampai Jumat akan ada penurunan dari BOR yang hari ini 91 persen.

"Kita targetkan lah sama dengan provinsi di angka sekitar 80 persen yang hari ini Purwakarta 91 persen," ujar Anne.***