Pertama saya meluruskan bahwa Kami XTC adalah organisasi masyarakat (Ormas ,red) bukan seperti yang dikatakan beberapa media yang menyebut Geng Motor. hal ini perlu di klarifikasi.
Foto : Dinda


Adapun yang disampaikan Ketum LSM NKRI Bung Parno. penyerangan diduga dilakukan oleh oknum XTC. Saya masih mendalami hal ini. karena kami dari pengurus DPC XTC Kabupaten arawang tidak ada intruksi terkait hal tersebut.

Namun saya memahami hal ini terjadi diduga akibat kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di cikampek. "Ada asap pasti ada apinya" ungkap Dinda.

Diketahui beberapa waktu lalu LSM NKRI berkisar 60 orang melakukan pengeroyokan kepada 8 orang anggota kami. yang mana 3 orang di antaranya menjadi korban. atas hal tersebut kami telah menempuh langkah-langkah konstitusional (jalur hukum) dengan membuka Laporan Polisi dan menahan diri untuk kondusifitas di wilayah karawang. namun hingga hari ini belum ada info perkembangan atas perkara tersebut.

Saya dan pengurus segera akan melakukan konsulidasi kebeberapa PAC menyikapi hal ini. karna info yang saya terima rasa solidaritas ini juga di picu adanya penyerangan di wilayah anjun dan stadion singaperbangsa pada sabtu malam 12 Juni 2021, pungkasnya***ts