Bapak adalah figur yang baik bagi kita semua, semoga pengabdian bapak jadi ladang pahala. "Selamat Menjalani Purna Bhakti" semoga senantiasa selalu dalam lindungan dan Ridha Allah SWT, selalu diberikan kesehatan dan keberkahan. 

Pensiun, Kadarisman Kepala Dinas Pangan Pamitan

Itulah kutipan tulisan spanduk yang menjadi latar belakang kegiatan perpisahan Kepala Dinas Pangan Kabupaten Karawang, Ir Kadarisman yang memasuki masa pensiun TMT 1 Juli mendatang. 

Mengawali karir sebagai CPNS sebagai pembantu Kantor Cabang Dinas (KCD) Pertanian Rengasdengklok di tahun 1992, pria asal Garut ini, sukses berkarir hingga menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. 

Bagi kalangan dunia pertanian di Karawang, siapa yang tidak mengenal pria bergelar insinyur pertanian dengan rambut khas putih tersebut, mulai politisi, pegawai honorer, penyuluh, UPTD, kelompok tani, KTNA hingga pemilik kios, tak pernah asing dengan nama Kadarisman. 

Kini, dengan jabatan terakhirnya sebagai Kepala Dinas pangan, Kadarismam yang sudah hampir 30 tahun mendharmabhaktikan gagasan, pemikiran dan kinerjanya untuk Karawang, berpamitan karena memasuki masa pensiun. 

Kepada pelitakarawang.com Selasa (29/6), Kadar mengaku mengawali karir sejak 1992 sebagai CPNS di KCD Rengasdengklok di era Bupati H Sumarmo Suradi. Disana ia bertugas sebagai pembantu KCD selama 8 tahun lamanya, kemudian beralih tugas ke Kecamatan Kutawaluya 2 tahun. Baru di tahun 2000 di era Bupati Achmad Dadang, dirinya dipercaya menjadi Kasie di Dinas Pertanian dan kemudian mengantarkannya menjadi Kepala Dinas BP4K Karawang ditahun 2010. 

Setelah sukses membina dan mendata perluasan kepenyuluhan dengan pembentukam BP3K di setiap Kecamatan, dirinya kemudian di rotasi menjadi Kepala Dinas Pertanian di Tahun 2014. Kemudian saat BP4K di lebur dan kembali ke Dinas pertanian dirinya di rotasi menjadi Kepala Dinas Pangan tahun 2017 sampai sekarang. "Alhamdulillah semua karir, kami alami dan mendidikasikan semua kinerja untuk Karawang yang lebih baik, " Katanya.

Karena 1 Juli memasuki masa pensiun, dirinya tidak berencana balik kampung ke daerah asalnya di Kabupaten Majalengka dan memilih menetap di Karawang dan mengabdi buat keluarga dan masyarakat sekitar untuk menghabiskan masa pensiun nanti. "Tetap di Karawang, dan tinggal mengabdi untuk keluarga dimana waktunya banyak tersita sebelumnya juga untuk masyarakat sekitar, " Ujarnya. (Rd)