“KLA akan diberikan kepada daerah yang memiliki komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tim dari kementerian lembaga dan tim independen. Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam acara Penghargaan Kabupaten dan Kota Layak Anak Tahun 2021 secara daring di Jakarta, Kamis.
Pihaknya memberikan penghargaan kepada para pemenang dalam bentuk predikat yang telah dibagi dalam lima tingkat kategori, yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.
“Menjadi kebanggaan kita bersama pada tahun 2021, perolehan total penghargaan KLA mengalami peningkatan dari 2019, 249 menjadi 275 kabupaten atau kota. Tentunya perolehan ini merupakan hasil dari menguatnya seluruh pihak dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak di kabupaten dan kota masing-masing,” kata dia.
KPPPA telah memberikan penghargaan KLA sejak 2006. Namun pada tahun 2020 lalu sempat ditiadakan akibat adanya pandemi COVID-19.
“Besar harapan kami bahwa daerah yang telah mendapatkan prestasi baik, dapat menjadi inspirasi dan dapat membagikan praktik baiknya bagi daerah lain. Sehingga kita dapat bergerak bersama menuju Indonesia maju,” kata Bintang sambil berharap penghargaan tersebut tidak dijadikan sebagai tujuan akhir para pemenang untuk terus memenuhi hak dan melindungi anak.
Karawang Raih Penghargaan Sebagai Kabupaten Layak Anak Predikat Madya Tahun 2021
Kabar sebelumnya dituliskan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Madya tahun 2021 atau naik peringkat dari tahun sebelumnya yang masih tingkat Pratama. Raihan penghargaan ini merupakan upaya keras dari semua pihak dalam menciptakan Karawang sebagai KLA.
"Alhamdulillah tahun ini naik peringkat dari Pratama ke Madya. Masih ada peringkat lagi diatasnya yakni Nindya, Utama dan KLA," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang, Ridwan Salam S.Sos, M.Si, Kamis (29/7).
Kata Ridwan, dalam penghargaan tersebut ada 24 indikator penilaian, antara lain hak sipil, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus. Perlindungan khusus ini untuk anak, seperti apakah sudah dilayani dalam hal pendampingan hukum jika mendapat kekerasan.
"Untuk meraih KLA kita semua harus bekerja lebih keras lagi. Sebab akan banyak tantangan yang harus kita lalui. Dukungan dari semua pihak sangat kita butuhkan untuk merealisasikan target tersebut," ujarnya.
Menurutnya, capaian ini bisa dijadikan motivasi, khususnya buat DP3A dalam meningkatkan kualitas hidup yang muaranya menjadikan Kabupaten Karawang sebagai kabupaten yang maju, bahagia warganya serta memberi rasa aman dan nyaman untuk anak***ted.
0Komentar