Pekan Olahraga Nasional (PON) mempertandingkan beberapa cabang olahraga yang merupakan anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Untuk dipertandingkan pada PON, suatu Cabor harus sukses menjalankan eksibisi PON setelah menjadi anggota KONI Pusat.

“Sekarang ini mereka (Hapkido Indonesia) melakukan eksibisi karena mereka adalah cabor baru dan nanti kita mengevaluasi pelaksanaan eksibisi ini, apabila pelaksanaan eksibisi ini menurut baik dan memenuhi syarat, mereka akan dapat kesempatan untuk dipertandingkan pada PON ke-21 Tahun 2024 mendatang,” ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, dikutip dari gerakita, Sabtu (25/9/2021).

Dipertandingkannya Hapkido pada eksibisi PON XX Papua kali ini diharapkan akan mendorong pembinaan olahraga asal Korea Selatan tersebut di Tanah Air.

“Setelah ini, nanti saya berharap Pengurus Pusat Hapkido Indonesia segera melakukan evaluasi, mempelajari kekurangan-kekurangannya, hal yang sudah baik dipertahankan dan juga bagaimana Hapkido ini bisa lebih banyak diminati oleh anak-anak Indonesia,” kata Marciano menyampaikan harapan.

Ke depan, ketika dipertandingkan pada PON XXI, Marciano berharap kekuatan Hapkido merata. “Nanti suatu saat mereka memenuhi syarat untuk Pekan Olahraga Nasional, kekuatan Hapkido di masing-masing provinsi ini sama kuat sehingga persaingan antara provinsi sangat ketat,” sambungnya.

Sementara Founder Hapkido Indonesia, Vincentius Yoyok Suryadi, menerangkan tentang perjuangan mengembangkan cabor Hapkido.

Hapkido dikatakannya mulai berkembang di Indonesia secara masal di 2013, dimulai dari Yogyakarta. 2014 kita sudah punya Pengurus Pusat Hapkido Indonesia. Pada 2019 telah menjadi anggota KONI dan alhamdulillah 2021 ini sudah bisa ikut eksibisi di PON.

“Hapkido di eksibisi PON ini sangat luar biasa. Ini kesempatan, momentum untuk ke depan bagi perkembangan Hapkido di masa depan, baik Indonesia maupun di internasional, sebab Hapkido Indonesia adalah salah satu yang terbaik di Asia Tenggara,” sambung pria yang akrab disapa Yoyok.

Hapkido sendiri menggelar pertandingan eksibisi hanya satu hari, yakni pada 25 September 2021. Eksibisi dilakukan di Hotel Suni Garden Lake, tempat Presiden Joko Widodo direncanakan menginap.

Adapun pada pertandingan yang digelar berjumlah 11 nomor dari dua kategori, Daeryun (pertarungan) dan Honshinsul dan Hyung (jurus/seni). Sebanyak 67 atlet dari 15 provinsi hadir. (Any)