Kementerian Agama (Kemenag) berharap tidak ada penularan Covid-19 dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2021 di Maluku Utara pada 16-24 Oktober 2021.

“Presiden berpesan karena sekarang masih pandemi dan kegiatan ini mendatangkan banyak orang, pastikan tidak ada penularan Covid-19 dan mari berikhtiar menjaga protokol kesehatan semaksimal mungkin,” kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamarudin Amin pada Malam Taaruf STQ Nasional XXVI tersebut di Sofifi, Jumat malam (15/10).

Dia mengatakan saat ini panitia penyelenggara telah membuat standar operasional prosedur yang begitu ketat dan berharap semua pihak bisa menjalankan dengan baik. “Saya harus menyampaikan ini karena Pak Menteri Agama berkali-kali mengingatkan agar acara ini menaati protokol kesehatan,” kata dia.

Ia mengemukakan pentingnya belajar dari pelaksanaan PON XX di Papua yang sempat ditemukan kasus Covid-19. Dia berharap, hal serupa tidak terjadi pada pelaksanaan STQ. “Semoga berkat Al Quran hal yang sama tidak terjadi dan terjaga semuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara menyiagakan 100 personel Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di berbagai pintu masuk guna menekan penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan STQN di Kota Sofifi.

“Pemkot Ternate telah menyiagakan personel ditempatkan di empat pintu masuk di Kota Ternate, yaitu Bandara Sultan Baabullah dan tiga pelabuhan,” kata Koordinator Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Prokes Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate Abdullah Sadik.

Menurut dia, langkah ini sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan STQ, karena Kota Ternate sebagai pintu masuk bagi daerah yang akan mengirimkan kontingen ke Maluku Utara. Karena itu, menjelang pelaksanaan STQN XXVI, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate akan mengawal ketat pengawasan protokol kesehatan mengingat Kota Ternate menjadi pintu masuk provinsi ini.

Ia mengatakan pelaksanaan STQ nasional akan berlangsung di Kota Sofifi, namun Kota Ternate merupakan pintu utama masuknya peserta STQ dari seluruh provinsi di Indonesia ke Maluku Utara.(Ant)