Jengkel melihat kinerja Kepala SDN Kertawaluya 3 yang dinilai tidak bertanggungjawab dan jarang ngantor, puluhan emak-emak berunjuk rasa di halaman sekolah menuntut Kepsek dicopot dari jabatannya.
Emak-Emak Tuntut Kepsek SDN Kertawaluya 3 Mundur, Tuntutan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya Koorwilcambidik Setempat Menyerap Aspirasi serupa


Kedatangan para orangtua siswa tersebut di saksikan langsung Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikpora Karawang, Yani Heryani yang sedang berada di lokasi untuk meninjau PTM sekolah yang berlokasi di Kampung Jengkol Laban Dampit Desa Kertawaluya Kecamatan Tirtamulya, Kamis (13/10).

Salah satu pengunjuk rasa, Dewi mengatakan, warga sudah gerah dengan sikap Kepala sekolah yang terkesan tidak bertanggungjawab terhadap kemajuan sekolah. Apalagi melihat kondisi sekolah yang saat ini jadi sorotan, lantaran para murid harus belajar beralaskan tikar.

"Kami meminta kepala sekolah untuk mundur dari jabatannya, masa sekelas kepsek ngantor cuma sebulan sekali, itu pun kadang-kadang, bahkan guru yang aktif juga hanya beberapa saja, harusnya 1 guru satu kelas lebih ideal. Ini di mana tanggungjawabnya?" serunya lantang.

"Gimana mau maju, ngantor aja jarang, anak-anak kita jadi terlantar, fasilitas gak keurus sampai pada lapuk begini, tau rasa sekarang viral," timpal emak-emak yang lain.

Kabid Disdikpora Karawang, Yani Heryani menyambut baik aspirasi para pengunjuk rasa. Di hadapan pengunjuk rasa, Yani menyebut untuk mengganti penjabat kepala sekolah itu tidak asal copot. Ada mekanisme yang harus ditempuh.
Namun, dengan adanya kejadian ini, ia pastikan aspirasi dari para pengunjukrasa akan menjadi evaluasi pihaknya.

"Terimakasih ibu-ibu yang sudah menyampaikan aspirasinya. Hanya saja, kalau diminta mundur itu tidak sembarangan, ada mekanismenya. Tapi saya pastikan hal ini akan kita evaluasi demi kemajuan SDN Kertawaluya 3," jelas Yani. (Rd)