Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menutup gelaran Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional XXVI Tahun 2021. Seremoni penutupan digelar secara hybrid dan dipusatkan di Halaman Masjid Raya Shaful Khairat, Kota Sofifi, Maluku Utara (Malut), Jum'at (22/10/21) malam.

Dalam sambutannya, Wamenag mengingatkan bahwa tujuan mengikuti musabaqah bukan hanya sekedar untuk menjadi juara, melainkan ada tujuan yang lebih mulia dan hakiki. Yakni, untuk membumikan ajaran Ilahi, memperkuat syiar Islam dan menjalin ukhuwah Islamiyah.

“Setiap pembacaan Al-Qur’an pada dasarnya merupakan ikhtiar untuk menyingkap haqiqat Ilahiyah yang Maha Agung,” ujar Zainut.

Karenanya, ia mengajak masyarakat membumikan Al-Qur’an yang diwujudkan dengan menebarkan kebaikan dan kebenaran. "Sejalan dengan ajaran Al-Qur'an, umat Islam bertanggungjawab menebar kebaikan dan kebenaran di mana pun, kapan pun, kepada siapa pun. Tebarlah kebaikan sebanyak-banyaknya agar permasalahan yang dihadapi mendapatkan solusi," ungkap Wamenag.

STQH, lanjut Wamenag, juga menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan gairah umat Islam dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang mutlak.

"Saya berharap pendidikan Al-Qur'an lebih intensif di daerah sehingga tidak ada lagi anak muslim yang tidak bisa membaca Al-Qur'an. Peserta STQH mesti menjadi pelopor dan teladan kebaikan di masyarakat," tandas Wamenag.

Hadir dalam penutupan STQH Nasional XXVI, Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, Wagub Malut, Al Yasin Ali, Sekda Malut, Syamsuddin Abdul Kadir, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.

Sementara itu, Dewan Hakim STQH Nasional XXVI mengumumkan para juara, peringkat 10 besar, dan juara umum pada ajang musabaqah tersebut. Dalam pengumuman yang dibacakan Ketua Dewan Hakim STQH Nasional XXVI, Said Agil Husain Al-Munawar, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan perolehan 9 medali disusul Jawa Timur dengan 8 medali dan Sumatera Utara dengan 6 medali.

Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Provinsi DKI Jakarta dinobatkan sebagai Juara Umum STQH Nasional ke-26. DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 9 medali, disusul Jawa Timur 8 medali, dan Sumatera Utara 6 medali.

"Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan tidak dapat diganggu gugat," ungkap Ketua Dewan Hakim STQH Nasional XXVI, Said Agil Husain Al-Munawar saat mengumumkan daftar pemenang.

STQH Nasional XXVI diikuti 589 peserta yang berasal dari 34 provinsi. Kegiatan ini berlangsung mulai 14-23 Oktober 2021, dengan mempertandingkan empat cabang lomba, yaitu: Tilawah Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Bahasa Arab, dan Musabaqah Hadits. Adapun daftar juara STQH Nasional XXVI sebagai berikut:

PERINGKAT 10 BESAR STQH NASIONAL XXVI:

1. DKI Jakarta (Juara Umum)
2. Jawa Timur
3. Sumatera Utara
4. Banten
5. Riau dan Kalimantan Selatan
6. Jawa Tengah
7. Kepulauan Riau
8. Jawa Barat
9. Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan
10. Sumatera Barat dan Papua

CABANG TILAWAH AL-QUR'AN

A. GOLONGAN DEWASA

Qari Terbaik:
1. Muhammad Masud (Jawa Tengah)
2. Dzaniyal Muhammad Chubaibillah (Jawa Timur)
3. Muhammad Rizqon (Kalimantan Selatan)

Qari Harapan:
1. Tantan Qital Al-Barozi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
2. Dasrizal (Sumatera Barat)
3. Budiman (Banten)

Qariah Terbaik:
1. Yuni Wulandari (Nusa Tenggara Barat)
2. Adila Lathifa (Aceh)
3. Sri Rahmadani (Sumatera Utara)

Qariah Harapan:
1. Dina Andriani (Kalimantan Selatan)
2. Yanti Susanti (DKI Jakarta)
3. Diah Maghfiroh Wahyuni (Jawa Timur)

B. GOLONGAN ANAK-ANAK

Qari Terbaik:
1. Achmad Istbat Ramadhani (DKI Jakarta)
2. Abdad Fatih Fawwaz (Jawa Timur)
3. Nanda Anan Mumtaz (Kepulauan Riau)

Qari Harapan:
1. Muhammad Zaki Fathurrahman (Banten)
2. Muhammad Ihsan Ramadhan (Jawa Barat)
3. Akmal Fadillah (Kalimantan Barat)

Qariah Terbaik:
1. Khairatunnisa (DKI Jakarta)
2. Malikah Khairaa Khalqillaah (Kalimantan Barat)
3. Zalfa Imraatul Muflihah (Sumatera Utara)

Qariah Harapan:
1. Cindy Aulia Wulandari (Sumatera Selatan)
2. Tias Dwi Pratiwi (Kalimantan Tengah)
3. Nadya Aqila Rifdah (Jawa Timur)

CABANG HAFALAN AL-QUR'AN

A. GOLONGAN HAFALAN 1 JUZ DAN TILAWAH

Hafiz Terbaik:
1. Mahesa Raditia (DKI Jakarta)
2. Farel Piransyah (Bangka Belitung)
3. Iley Naqi Suqya Ghilba (Lampung)

Hafiz Harapan:
1. Kaspul Anwar (Kalimantan Tengah)
2. Aljuanda Kurniansyah (Riau)
3. Ahmad Husnan Naim Nasution (Sumatera Utara)

Hafizah Terbaik:
1. Mufidhatul Husna (Kalimantan Selatan)
2. Rahmi Azkiyah Al-Farisi (Kepulauan Riau)
3. Izzah Qurrota'ain (Maluku Utara)

Hafizah Harapan:
1. Jayanti Mandasari (DKI Jakarta)
2. Helfina Eka Fumiyo (Banten)
3. Sirratul Ummah (Aceh)

B. GOLONGAN HAFALAN 5 JUZ DAN TILAWAH

Hafiz Terbaik:
1. Muhammad Ezar Mahfuzh (Jawa Timur)
2. Andika Pangestu (Kepulauan Riau)
3. Mohammad Royan (DKI Jakarta)

Hafiz Harapan:
1. M. Basori Alwi (Jawa Barat)
2. Habibi Aidil (Sulawesi Tengah)
3. Ahyan Mustafid Taufiq (Sulawesi Selatan)

Hafizah Terbaik:
1. Sumayyah El-Hansya (Banten)
2. Hasna Shofwatul Azizah (Jawa Barat)
3. Fitrah Ramadhani (Sulawesi Tengah)

Hafizah Harapan:
1. Arfah Wulandari (Nusa Tenggara Barat)
2. Sahula Ruzni (Aceh)
3. Fathiyah Arafah Afsyah (Sumatera Barat)

C. GOLONGAN HAFALAN 10 JUZ

Hafiz Terbaik:
1. Muhammad Hamdi (Sumatera Utara)
2. Iqbal Aris Maulana (Jawa Timur)
3. Zaki Muhammad Al-Ghoni (Jawa Barat)

Hafiz Harapan:
1. Kemas Abdurrahman Huzaifi (Sumatera Selatan)
2. Fathurrohman (Kalimantan Barat)
3. Muammar Fahmi Alwi (DKI Jakarta)

Hafizah Terbaik:
1. Fatihah Az-Zahra (Papua)
2. Hilmatul Ulya Raihana (DKI Jakarta)
3. Musta Dewi Indriani (Kepulauan Riau)

Hafizah Harapan:
1. Nurul iffah Humairah (Sulawesi Tenggara)
2. Na'imatuzzahra (Sumatera Selatan)
3. Nidaul Auliya (Jawa Barat)

D. GOLONGAN HAFALAN 20 JUZ

Hafiz Terbaik:
1. Imaduddin Rajaby (Jawa Timur)
2. Bayu Wibisono Damanik (Riau)
3. Zulfy Zain Al-Faruq (Kalimantan Timur)

Hafiz Harapan:
1. Ahmad Reza Pahlevi (Papua)
2. Ahmad Tanthowi Shofa Siagian (Sumatera Utara)
3. Yandri F Daulay (Maluku Utara)

Hafizah Terbaik:
1.Nuriah (Kalimantan Selatan)
2. Alfina Sa'idah (Jawa Barat)
3. Qurrota A'yun (Jawa Timur)

Hafizah Harapan:
1. Siti Rohmah (Jambi)
2. Nidaurrahmi Mardani (Gorontalo)
3. Aida Ainun Balqis (Maluku Utara)

E. GOLONGAN HAFALAN 30 JUZ

Hafiz Terbaik:
1. Zahran Auzan (Sumatera Utara)
2. Bintang Fadhilla Putra Utama (Riau)
3. L. Muh. Khairurrazzaq Al-Hafizi (Nusa Tenggara Barat)

Hafiz Harapan:
1. Enri Ahmad Paturusi (Maluku Utara)
2. Husam Muhammad Ibrahim (Jawa Tengah)
3. Al-Hasan (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Hafizah Terbaik:
1. Fatimah Zahrotul Mujahidah (Jawa Tengah)
2. Indana Zulfa (DKI Jakarta)
3. Sri Rahayu Lestari Putri (Kepulauan Riau.

Hafizah Harapan:
1. Eva Hafidoturrahmah (Sumatera Selatan)
2. Ussy Pawenari (Sulawesi Tenggara)
3. Salwa Salsabila (Nusa Tenggara Barat)

CABANG TAFSIR BAHASA ARAB

Mufasir Terbaik:
1. Rusydi Haris Dwi Putra (Sumatera Barat)
2. Amrozy Abdillah (DKI Jakarta)
3. Medi Hamzah (Sumatera Selatan)

Mufasir Harapan:
1. Misbahul Munawar (Aceh)
2. Muhammad Istighfari Rabbani (Jawa Barat)
3. Ibrahim (Kalimantan Timur)

Mufasirah Terbaik:
1. Jihan Afifah (DKI Jakarta)
2. Nur Faizah Jamaluddin (Sulawesi Selatan)
3. Marjiatul Maghfiroh (Jawa Timur)

Mufasirah Harapan:
1. Fithri Mardhiyyah (Sumatera Barat)
2. Annisa Maulida (Nusa Tenggara Barat)
3. Ferima Melati (Sumatera Selatan)

CABANG MUSABAQAH AL- HADITS

A. GOLONGAN 100 HADITS DENGAN SANAD

Muhadits Terbaik:
1. Atsal Taufiqie Nandito (Jawa Timur)
2. Makinun Amin (DKI Jakarta)
3. Muhammad Rafli (Gorontalo)

Muhadits Harapan:
1. Rizki Ardiansyah Siregar (Sumatera Utara)
2. Ary Afryady (Banten)
3. Hanifudin Mukhtashor (Jawa Barat)

Muhaditsah Terbaik:
1. Nurjanah Nasution (Sumatera Utara)
2. Siti Nuryani (Riau)
3. Sarmila (Banten)

Muhaditsah Harapan:
1. Irma Juliana Hasbullah (Sulawesi Selatan)
2. Yulia Aulia (Aceh)
3. Siti Nurhayati (Jawa Barat)

B. GOLONGAN 500 HADITS TANPA SANAD

Muhadits Terbaik:
1. Muhammad (Banten)
2. Rozin Nasrullah (Sulawesi Selatan)
3. Abrar Sadad (Riau)

Muhadits Harapan:
1. M Zaid Rusdi (Sumatera Utara)
2. Ahmad Pahru Rehmah (Jawa Barat)
3. Muhammad Husain Fahruddin (Jawa Tengah)

Muhaditsah Terbaik:
1. Sabila Hasibuan (Sumatera Utara)
2. Rosdiana (Banten)
3. Qifma Wardatul Jannah (Riau)

Muhaditsah Harapan:
1. Mutmainah (Bangka Belitung)
2. Selvira Yusti Ayu (Sumatera Selatan)
3. Nur Afifah (Kalimantan Selatan)