Program pemanfaatan kebudayaan untuk meningkatkan semangat budaya di masyarakat menyasar sejumlah desa di Karawang. Enam desa diantaranya akan di gelar workshop seperti Desa Karyamukti, Telukbuyung, Batujaya, Mulyasari, Pacing dan Gempol Kolot. Sementara dua lainnya dilaksanakan melalui festival kebudayaan, yaitu Mulyasari dan Desa Segaran.

Foto ilustrasi

Pendamping Desa Kebudayaan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Agus mengatakan, khusus untuk Desa Karyamukti, hasil dari beragam aspek termasuk pandemi, di putuskan pelaksanaannya dengan workhop yang akan melibatkan 150 orang, yaitu perwakilan peserta UMKM, olahan makanan, kerajinan, kesenian hingga sektor pertanian. Kegiatannya sekitar tanggal 14 November dan syukurannya pada 28 November.

"Iya, ada yang festival ada juga yang workshop, kebetulan untuk Karyamukti ini workhsop, mengingat berbagai pertimbangan, " Katanya, Selasa (9/11). 


Pemanfaatan kemajuan desa lewat "temu kenali" yang ia lakukan sambungnya, itu di Upload  dan ditanggapi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Barat, dimana mereka sedang ada program warisan Indonesia, sehingga acaranya bisa berbarengan di Karyamukti dan mereka sebut Agus, akan merecording  kebudayaan desa. 

"Ini mohon di bantu, sebab di Karyamukti ini juga banyak kebudayaan dan kesenian, bahkan seniman senior. Namun, kebanyakan ikut ke luar desa, dan tidak banyak mengembangkan di desanya sendiri. Jadi Karyamukti ini bisa di bilang wakil Karawang nantinya, " Ungkap Agus. (Rd)