Komisi IV DPRD melaksanakan Monitoring Evaluasi Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Karawang. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Plt. Dirut RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana.

Komisi IV DPRD Karawang ingin mengetahui sejauh mana peningkatan kualitas layanan dan kebersihan rumah sakit. Mengingat, rencana RSUD yang bakal diplot sebagai salah satu tempat rujukan di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syarifudin mendorong kualitas pelayanan di RSUD Karawang bisa bersaing dengan rumah sakit swasta lainnya.

Pasalnya, persepsi negatif terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut kadung melekat di masyarakat.

Ia mengingatkan manajemen RSUD supaya jangan terjebak dengan yang sifatnya terlihat mata saja. Sebaliknya, RSUD Karawang mestinya menjadi contoh bagi rumah sakit swasta yang lain dari sisi pelayanan.

“Jangan terpaku yang terlihat mata saja semisal pagar atau taman, tapi ada hal lain yang lebih penting, yakni kualitas pelayanan medisnya,” katanya usai kunjungan kerja ke RSUD Karawang, Jumat (18/2).

“Jangan sampai ada paradigma kualitas RSUD lebih rendah dibanding rumah sakit swasta. Justru paradigma itu harus di balik,” tutur Asep Ibe, sapaan akrabnya.

Oleh karenanya, ia berpesan agar RSUD membudayakan kembali 3s (senyum, sapa, salam) kepada setiap pengunjung yang datang ke RSUD. “Manajemen RSUD harus sudah budayakan lagi 3S, minimal kepada pasien, keluarga pasien. Ini penting,” jelasnya.

Sementara dari sisi kebersihan, ia menilai sudah ada peningkatan yang cukup signifikan di RSUD Karawang, meski hal itu berbanding terbalik dengan kualitas layanan medisnya.

“Kalau dari kebersihan atau perawatannya kita lihat cukup baik, cuma ya itu tadi, tinggal kualitas layanan yang sifatnya secara medis harus ditingkatkan lagi,” pungkasnya.(rl)