Kepala Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Jamal menyebutkan di Kutawaluya ada lima desa yang masuk kemiskinan ekstrem. Salah satunya adalah Desa Sampalan. Secara riil ia menyebutkan tidak benar. Namun, karena sudah dari pemerintah pihaknya mengikuti.

"Kemiskinan ekstrem, semoga tidak sebenarnya," katanya saat sambutan.

Dengan demikian, dalam reses Anggota DPRD Jawa Barat Hj Sri Rahayu Agustina,SH menjadi peluang baginya untuk meningkatkan pembangunan. Baik infrastruktur atau perekonomian.

"Di Sampalan UMKM masyarakat ada usaha rangginang. Bisa dibantu promosi dan fasilitas lainnya untuk pengembangan UMKM," katanya.

Oleh karenanya, Jamal mengucapkan terimakasih kedatangan wakil rakyat fraksi Golkar kepada Desa Sampalan.

"Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran bu Sri Rahayu ini, semoga bisa membantu kami," pungkasnya.(***)