Sah! Indonesia Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan berkunjung ke Tanah Air. Setelah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kabar tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Jonni Mardizal. Pemaparan itu merupakan hasil dari rapat persiapan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023 di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Selasa (12/4).

"Intinya dalam waktu dekat ini FIFA akan mengadakan kunjungan ke Indonesia, namun sebelumnya ada rapat koordinasi dengan FIFA melalui virtual,” beber Jonni, dikutip dari Kemenpora, Sabtu (16/4/2022).

FIFA dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada Juni mendatang. Mereka akan memeriksa setiap fasilitas pertandingan dan persiapan Indonesia menggelar ajang bergengsi tersebut.

Sejauh ini Indonesia telah banyak melakukan kemajuan. Jonni menjelaskan kali ini hanya perlu perbaikan sedikit seperti perawatan lanjutan dan pemolesan sebagai bentuk penyempurnaan.

"Dari hasil rapat ini cukup produktif, ada kemajuan luar biasa dari hasil kunjungan PSSI terhadap lapangan tempat penyelenggaraan maupun latihan. Secara umum bagus dan baik hanya ada sedikit perbaikan minor tidak begitu prinsip," tambahnya kemudian.

Ini merupakan kali pertama Indonesia menggelar Piala Dunia kelompok umur. Tercatat Indonesia menjadi negara Asia Tenggara kedua yang dipercaya sebagai tuan rumah ajang paling bergengsi di dunia itu.

Adapun negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah Malaysia. Momen itu terjadi pada edisi 1997 silam.

Sejauh ini Argentina berhasil menjadi peraih gelar juara terbanyak dengan enam trofi yang diperoleh pada 1979, 1995, 1997, 2001, 2005, 2007. Brasil menjadi pesaing selanjutnya dengan lima trofi yang didapat pada 1983, 1985, 1993, 2003, 2011.

Saat ini Skuad Garuda U-19 telah merampungkan pemusatan latihan (TC) mereka di Korea Selatan. Shin Tae-yong menekankan kualitas fisik para penggawa muda itu karena intensitas pertandingan akan tinggi untuk kelas dunia.(*).