Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengecek kesiapan sejumlah perusahaan BUMN seperti PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam menghadapi libur dan cuti bersama Idulfitri 2022 di Provinsi Bali.

Martin Manurung

“Untuk Pertamina dan PLN kita ingin mengetahui bagaimana mereka mempersiapkan ketersediaan energi dalam menyambut Idulfitri ini, dan juga proyeksi ke depan sebagai dampak dari perang Ukraina dan Rusia," terang Martin.

Selain terkait kesiapan jelang libur Lebaran 2022, dalam pertemuan bersama para stakeholder juga membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata, dengan contoh kasus di Bali. "Berdasarkan data yang disampaikan Angkasa Pura 1 itu traffic-nya sudah mulai pulih dan kemarin puncaknya sampai di 4800 per hari. Ini akan terus kita pantau seperti apa recovery ke depannya," ucap Martin.

Jika traffic ini semakin baik, lanjut politisi Partai NasDem tersebut, tentu akan semakin bagus dan bisa menopang pariwisata yang ada di Bali. Namun ia mengingatkan jangan sampai ketika pariwisata di Bali itu mulai pulih, lantas dari Pertamina atau dari PLN belum siap untuk mengantisipasinya.

"Terkait dengan kenaikan harga yang terjadi memang kita juga memahami bahwa tekanan global ini cukup kuat, sehingga harus dilakukan penyesuaian harga. Tapi kita juga ingin pertalite sebagai bahan bakar yang dibantu oleh negara itu bisa tersedia cukup banyak, sehingga kalau nanti pariwisata di Bali semakin hidup, jangan sampai kemudian terhambat transportasinya karena kekurangan pasokan BBM," tandas Martin. (eki/sf)