Breaking News
---

Awas Macet! Volume Kendaraan Masuk Jakarta dari Tol Cikampek Utama Meningkat Tinggi

Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan volume kendaraan yang masuk ke Jakarta dari arah Jawa melalui Tol Cikampek Utama meningkat sebanyak 68 persen.

Foto : Mobil di Jalan Tol

“Volume kendaraan yang masuk Jakarta melalui Tol Cikampek Utama arah Trans Jawa mengalami peningkatan sebesar 68 persen,” ujar Kombes Hendra Rochmawan dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, (5/5/2022).

Kemudian, kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui Tol Kalihurip Utama arah Bandung mengalami penuruan sebesar 16 persen. Sedangkan kendaraan yang masuk meningkat 32 persen.

Sedangkan volume kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui tol Cikupa arah Merak mengalami peningkatan sebesar 20 persen. Kemudian dari arah sebaliknya juga naik sebesar 17 persen.

Hendra menyebut volume kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui Tol Ciawi arah Puncak mengalami peningkatan sebesar 13 persen. Sedangkan dari arah sebaliknya mengalami penurunan sekitar 13 persen.

Mobil di Jalan Tol

Penumpang angkutan umum di masa arus balik pada Rabu (4/5) atau H+1 kemarin, mulai menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa maupun dengan hari kedua Lebaran 2022 pada Selasa (3/5).

Hal tersebut diketahui berdasarkan pemantauan pergerakan penumpang mudik yang pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada H+1 kemarin tercatat sebanyak 787.348 penumpang, atau meningkat 169,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebanyak 291.822 penumpang. Jumlah ini juga meningkat jika dibandingkan dengan hari kedua Lebaran pada Selasa, (3/5) sebanyak 693.099 penumpang.

"Ini menunjukkan tanda bahwa pergerakan arus balik mulai meningkat," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub), Adita Irawati, pada Kamis (5/5/2022).

Macet di jalan Tol

Adapun indikasi peningkatan arus balik, lanjut Adita, salah satunya sudah terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Pada H+1 kemarin sebanyak 67.356 penumpang menyeberang menuju Merak. "Jumlah ini naik signifikan sebesar 70,3 persen jika dibandingkan dengan hari kedua Lebaran sebanyak 39.557 penumpang," ujarnya.

Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang per hari di semua moda angkutan mulai dari Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (3/5)/H+1 kemarin, yakni sebagai berikut:

- Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang,
- H-6 sebanyak 571.119 penumpang,
- H-5 sebanyak 685.709 penumpang,
- H-4 sebanyak 846.129 penumpang,
- H-3 sebanyak 933.663 penumpang,
- H-2 sebanyak 955.272 penumpang (puncak tertinggi),
- H-1 sebanyak 681.916 penumpang,
- Hari H Lebaran sebanyak 537.473 penumpang,
- Hari kedua Lebaran sebanyak 693.099 penumpang, dan
- H+1 kemarin sebanyak 787.348 penumpang.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+1 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

• Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 190.763 penumpang, atau meningkat sebesar 204 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.760 penumpang.

• Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 159.730 penumpang, atau meningkat sebesar 230,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 48.372 penumpang.

• Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 164.937 penumpang, atau meningkat sebesar 56,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 105.101 penumpang.

• Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+1 2022 sebanyak 70.232 penumpang, atau meningkat sebesar 250 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 20.064 penumpang.

• Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran 2022 adalah sebanyak 201.686 penumpang, atau meningkat sebesar 263,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.

Lebih lanjut Adita merinci, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 10 hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Rabu (4/5)/H+1 kemarin, yakni :

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan penyeberangan terpadat yakni: : Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

b. Angkutan udara sebanyak 1.792.948 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara yakni: Soekarno Hatta (Jakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.415.000 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Purboyo (Madiun).

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.168.562 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop IV Semarang, Daop VI Yogyakarta, dan Daop II Bandung.

e. Angkutan Laut sebanyak 684.258 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

"Hingga H+1 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan Lebaran 2022 mencapai 7.219.715 penumpang," ungkap Adita.

Sementara itu, berdasarkan data Jasa Marga, pergerakan kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), mulai menunjukkan peningkatan.

Tercatat, volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 kemarin sebanyak 195.453 penumpang, atau naik sebesar 44,9 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 sebanyak 134.844 kendaraan.

Adapun untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah dapat diketahui bahwa mayoritas 107.930 kendaraan (55,2 persen) berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), selanjutnya sebanyak 44.781 kendaraan (22,9 persen) dari arah Barat (Merak), dan 42.742 kendaraan (21,9 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Kemudian PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dalam keadaan aman untuk transportasi darat, laut, dan udara selama arus balik Lebaran 2022.Hal tersebut disampaikan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/5/2022).


"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki timbun di SPBU minimal dalam posisi 80 persen," kata Mulyono.

Selain itu, kata Mulyono, Pertamina menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang telah terisi bahan bakar minyak yang siaga jika dibutuhkan cepat.

Pihaknya juga melakukan pemantauan data ketersediaan dan penyaluran BBM lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara realtime.

Mulyono menuturkan, Pertamina telah menjalankan upaya maksimal dalam menghadapi Lebaran 2022 dengan memastikan stok BBM aman di lebih dari 7.000 SPBU, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) beroperasi 24 jam.

Tak hanya itu, ada lebih dari 48 ribu agen dan gerai elpiji juga telah siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah.

"Pertamina mengoperasikan 84 Kiosk Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi menyediakan Pertamax dan Dex series. Motorist, yakni layanan antar untuk BBM jenis Pertamax dan Dex series untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit,' tambahnya.(red)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan