Hampir dua pekan, pelanggan air PDAM di Desa Pulokalapa dan Pulomulya Kecamatan Lemahabang Wadas, tidak lancar seperti biasanya. Mereka mengeluhkan air yang masuk kapasitasnya kecil dan lama penuhi bak untuk keperluan mencuci, mandi dan konsumsi. 
Foto : Ilustrasi


"Pelanggan di Pulokalapa ada sekitar 200 KK mah, banyak yang ngeluh air PAM macet sejak sebelum lebaran dan sampai pekan ini. Jalan sih jalan, tapi airnya gak lancar, mau nyuci danandi juga jadi lama, disisi lain gak ada pemberitahuan detail alasan dan kepastian kapan lancar lagi ke pelanggan. Ya maklum, kan kita bayar Rp150 ribu sebulan, " Kata Trantib Desa Pulokalapa Dedi Rusdi, Selasa (10/5/2022).

Ia berharap, jika ada kendala kerusakan dan teknis, seharusnya jangan berlarut lama, karena air sangat dibutuhkan masyarakat, bukan saja Pulokalapa tetapi juga di Desa Pulomulya yang mayoritas mengandalkan air PAM ini. 

"Dua desa loh yang di rugikan, kita berharap kalau ada pekerjaan segera tuntaskan, jangan berlarut terlalu lama, " Ungkapnya.

Pegawai di PDAM Lemahabang saat di konfirmasi mengakui, bahwa memang tadi malam ada perbaikan, sehingga terkendala sumber air di pompa II Lemahabang yang mengalami penurunan air ( air tekor_red ) yg menyebabkan pendistribusian air kurang maksimal. Disinggung soal target penyelesaian, sumber ini menyebut bahwa pompa sudah start dari semalam dan terus di evaluasi sampai saat ini. 

"Terkendala penurunan air atau air tenor di Pompa II lemahabang, sehingga distribusu air kurang maksimal, " Ujarnya. (Rd)