Ketua Komisi 4 DPRD Karawang, H. Asep Syaripudin mengharapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) harus memprioritaskan pembangunan ruang kelas di SMPN 2 Kutawaluya yang dalam kondisi rusak parah (butut,red).(15/5/22).
Ruang Belajar di SMPN 2 Kutawaluya.

"Proses pembelajaran sudah di mulai hal ini beresiko terhadap keselamatan siswa. Maka, kami harapkan jadi prioritas," ujarnya.

Sementara itu, dikonfirmasi Kasubag Program SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Yanto menjelaskan, ruang kelas rusak berat SMPN 2 Kutawaluya tahun 2022 telah dianggarkan.


"SMPN 2 Kutawaluya tahun ini (2022,red) mendapatkan rehabilitas 4 ruang kelas dan 1 ruang Labolatorium dari DAK," kata Yanto kepada wartawan melalui pesan WhatssAap. Minggu (15/3/2022).

Menurutnya, anggaran itu sebesar Rp651 juta akan digulirkan tahun ini. Ada pun ruang kelas yang rusak, pihaknya telah menyarankan pada sekolah agar genting diturunkan.

"Demi keselamatan warga sekolah, kami minta ke pihak sekolah supaya genting diturunkan," pungkasnya.

Kabar awal disebutkan, Pendidikan di Karawang seolah luput dari perhatian pemerintah daerah. Itu terlihat dari masih adanya bangunan sekolah dengan kondisi rusak berat tidak dapat digunakan bahkan sangat memprihatinkan.

Salah satunya bangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kutawaluya yang beralamat di Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, yang di mana bangunan dan mebelairnya sangat jauh dari kata layak.

Bahkan terlihat salah satu bangunan di sekolah tersebut atap gentengnya hingga harus di turunkan sebagai antisipasi ambruk dan jangan sampai menimpa yang melintas di bawahnya.

Seperti yang di utarakan Nasep Iganda, komite di sekolah tersebut. Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat khususnya dinas pendidikan untuk lebih cepat dan sigap menanggapi rusaknya bangunan sekolah tersebut.

“Dengan kondisi bangunan seperti ini pihak sekolah sampai berinisiatip untuk menurunkan genteng atapnya antisipasi jangan sampai terjadinya kecelakaan saat pembelajaran tatap muka nanti dengan kondisi tersebut,”tuturnya.

Nasep berharap kepada pihak terkait untuk lebih cepat bertindak untuk segerakan membangun gedung tersebut karena di khawatirkan mengakibatkan kecelakaan.

“Kami berharap kepada pemerintah untuk melihat kondisi fisik bangunannya mana Yang layak di perbaiki harus cepat di perbaiki,” tuturnya.

Terkait buruknya kondisi bangunan sekolah SMPN 2 kutawaluya.
Heri Bamuswari angkat bicara memohon kepada pemerintah Kabupaten Karawang, khususnya dinas pendidikan serta para Dewan khususnya dapil II mohon agar bisa Turun Langsung meninjau ke lapangan melihat kondisi bangunan.

“Selanjutnya dan membantu perbaikan dan pembangunan sekolah SMP 2 Kutawaluya, karena keadaan ruang sekolah yang sudah pada rusak agar para peserta didik siswa siswi sekolah bisa nyaman dan aman dalam Menjalankan kegiatan belajar karena saat ini pembelajaran sudah mulai tatap muka,”pungkasnya.(red/oc).

Tambahan informasi dari pihak Disdikpora Kabupaten Karawang:

Rehabilitasi SMPN 2 KUTAWALUYA sumber dana DAK 2022 sebagaia berikut:

1.4 ruang kelas Rp 572 500 000
2.Laboratorium Rp 178.500.000
3.Ruang kepsek Rp 141.781.500

Total Rp. 892.781.500