Dewan Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) organisasi kepemudaan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengirimkan utusan untuk menghadiri kongres ke - XVI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang sedang berlangsung di Provinsi Maluku Utara (Malut) 15 - 22 Mei. 

Utusan tersebut melalui surat mandat yang diterbitkan oleh DPP HPA dengan nomor 03/SM/PP-HPA/2022 pada 14 Mei 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum HPA, Husen Alhabsye dan Sekjen HPA, Taufik Lasenggo. 

 

Ketum HPA, Habib Husen Alhabsye yang konfirmasi ihwal surat tersebut, Rabu (18/5/2022) menyarankan agar menanyakan kepada Sekjen HPA, sebab surat tersebut diterbitkan oleh Sekjen. 

 

"Beliau yang mengeluarkan surat tersebut. Yang jelas itu bukan rekom, tapi utusan DPP HPA atas undangan DPP KNPI," ujar Husen Alhabsye. 

 

Sementara, Sekjen HPA Taufik Lasenggo yang dikonfirmasi menegaskan kehadiran utusan dari DPP HPA bukan dalam bentuk dukungan terhadap salah satu kepengurusan di DPP KNPI. 

 

"Kita tidak ingin menjadi sektarian dari kepengurusan DPP KNPI. Kehadiran HPA untuk mediasi agar KNPI rekonsiliasi. Tidak ada lagi KNPI 1, KNPI 2, 3," tegas Taufik.

 

Ditanya soal kepengurusan DPP HPA, Taufik mengemukakan bahwa pengurus pusat yang terbentuk saat ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Ketua PB Alkhairaat, sebagai mandat untuk mengantar Musyawarah Nasional (Munas) HPA di Jakarta. Di mana sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan pada 2018 silam, tetapi dibatalkan karena saat itu terjadi peristiwa bencana alam gempa, tsunami, dan likufaksi di Kota Palu dan sekitarnya. 

 

"Setelah bencana 2018, lanjut lagi pandemi covid," katanya. 

 

Informasi yang dihimpun bahwa HPA saat ini diduga terbelah. Di mana DPP HPA pimpinan Ketum Habib Husen Alhabsye dan Sekjen HPA, Taufik Lasenggo hanya menerima surat mandat dari Ketua PB Alkhairaat, Habib Ali Aljufrie. 

 

Di satu sisi, ada DPP HPA hasil Munas yang memilih Muhammad Fadly sebagai Ketum DPP HPA dan Mohammad Sadig Alhabsye sebagai Sekjen DPP HPA. (rls)