Puluhan kendaraan hias mengikuti pawai dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022.(13/5/22).

Foto ilustrasi pawai Waisak

Pawai yang digelar panitia waisak bersama dilepas oleh Wali Kota Singkawang di halaman Kantor Wali Kota, Kamis kemarin,(12/5/2022) malam.

Puji Tuhan, kita hari ini bisa melaksanakan pawai kendaraan hias dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022. Selama 2 tahun kita tidak bisa melakukan acara seperti ini karena adanya pandemi.

"Bersyukur sekarang bisa kita lakukan karena kerjasama dan antusiasme dari masyarakat yang sudah divaksin," kata Wali Kota Tjhai Chui Mie sambutan.

Ia mengatakan beberapa waktu belakangan ini penyebaran wabah Covid-19 di Kota Singkawang sudah jauh melandai. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang hingga saat ini tidak ada kasus terkonfirmasi Covid-19.

Hal ini dikarenakan capaian vaksinasi yang sudah mencapai herd immunity di Kota Singkawang melalui kerjasama dan antusiasme masyarakat Kota Singkawang yang telah mengikuti vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut, Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk terus mempertahankan tali persaudaraan dan menjaga toleransi antar umat beragama.

predikat Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran 2021 yang diperoleh beberapa waktu lalu merupakan upaya dari masyarakat yang telah membantu pemerintah dengan menebarkan cinta kasih dan kebahagiaan kepada sesama.

Pada hari raya Waisak, umat Buddha di seluruh dunia mendukung 3 (tiga) peristiwa bersejarah, yaitu peringatan kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha (parinibbana), Siddharta Gautama.

Perayaan Waisak

Sebelum melepaskan rombongan pawai kendaraan hias, menyuguhkan tontonan atraksi menarik yang dipertontonkan di depan khalayak ramai untuk memeriahkan acara peringatan Hari Waisak 2566 ini.

“Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, saya melepaskan rombongan pawai kendaraan hias ini. Selamat Hari Raya Waisak 2566 Buddhis Era Tahun 2022. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga semua ciptaan,” ujarnya. (toeb/red)