SMK Taruna Karya Mandiri (TKM) Kecamatan Tempuran, berhasil menjaring 236 siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Gelombang 1 yang di buka sejak 28 Februari - 30 April. SMK yang berlokasi di Jalan Raya Pagadungan - Tempuran ini, kembali memberi kesempatan kepada lulusan SMP/Mts/Paket B sederajat pada pendaftaran gelombang ke 2 yang di buka sejak 9 Mei hingga 18 Juni mendatang dengan jumlah kuota yang belum terisi sekitar 150 siswa. 


Foto : Di Buka Pendaftaran Gelombang II SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran

"Kami tawarkan tiga kompetensi keahlian kepada para lulusan SMP/Sederajat untuk mendaftar di SMK TKM, antara lain Teknik Mekanik Industri (TMI), Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Alhamdulillah, di gelombang 1 kita menerima pendaftar sekitar 236 siswa SMP/Sederajat, dan di sesi 2, kita kembali buka pendaftaran dengan kuota yang dibutuhkan sisa 150 lagi, karena SMK kami tahun ajaran 2022/2023 ini membuka 10 Rombongan Belajar (Rombel) dengan kuota nyany di butuhkan sebanyak 360 siswa, " kata Kepala SMK TKM Tempuran, Mulyana kepada pelitakarawang.com, Senin (16/5). 


Sejauh ini, sambung Mulyana, kompetesi yang paling banyak di minati adalah Teknik Mekanik Industri. Namun demikian, SMK yang sudah terakreditasi B ini, memiliki kompetensi tambahan yang merupakan selipan bahan ajar di setiap kompetensi keahlian untuk meningkatkan kualitas lulusan, misalnya sebut Mulyana, kompetensi kelistrikan, Welding (Las), Alat Ukur, hingga gambar teknis penajaman praktek. Bahkan, Sebagai SMK dengan lokus Pusat Keunggulan (PK) dari Kemendikbud, para siswa juga di tekankan menggelar pembelajaran berbasis produk, dimana target belajarnya mampu hasilkan produk atau akrab di kenal Teaching Factory.

"Sebagai Sekolah Pusat Keuanggulan, SMK TKM yang tahun ini meluluskan lebih dari 250 siswa, semakin di percaya orangtua dan siswa lulusan SMP sebagai tujuan pilihah utama, bukan alternatif, apalagi 30 persen lulusannya sudah sering terserap industri setiap tahunnya, " Ungkap Mulyana.

Panitia PPDB SMk Taruna Karya Mandiri (TKM) Tempuran Sukatmo mengatakan, di sesi 2 pendaftaran yang di buka sejak 9 Mei, pihaknya tetapkan syarat dan ketentuan yang sama seperti pendaftaran di gelombang pertama. Selain kesempurnaan berkas persyaratan seperti Ijazah SMP/Mts sederajat berikut identitas diri lainnya, panitia juga menempuh seleksi fisik hingga wawancara. Untuk fisik misalnya, mereka di ukur tinggi badan, berat badan hingga pemeriksaan fisik tubuh dari kemungkinan bertato, tidak buta warna dan lainnya, sementara wawancara di lakukan bukan saja kepada calon siswa, tetapi juga didampingi orangtua/wali murid sebagai unsur penting bagi lembaga pendidikan. Misalnya, memastikan bahwa anak-anaknya nanti kelak di terima sebagai siswa SMK TKM akan di petakan absensi finger print yang terkoneksi langsung dengan Hand Phone orangtua/wali murid, kemudian menjelaskan adanya program home visit, teaching factory dan tata tertib sekolah.

"Bagi orang tua dan atau calon siswa yang hendak daftar, kami persilahkan untuk datang langsung ke kampus SMK TKM, agar selama proses pendaftaran bisa tersosialisasi dan seksama mengikuti tahapan yang sudah di tetapkan, " Pungkasnya. (Rd)