Doa minta jodoh menjadi doa khusus yang dipanjatkan saudara kembar Mariano Dalimunthe dan Mariana Dalimunthe. Jemaah haji asal Kabupaten Padang Lawas Utara ini berharap sepulang dari tanah suci mereka mendapatkan jodoh.

Mariano Dalimunthe dan Mariana Dalimunthe

Memang usia keduanya tak lagi muda. Saudara kembar itu kini berusia 60 tahun. Namun keduanya sama-sama belum pernah menikah dan mengaku masih gadis.

"Belum kawin, belum punya suami, masih gadis kami," ujar Mariano di Plaza D3, Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (21/6/2022).

Mariano dan Mariana merupakan jemaah haji asal Kabupaten Padang Lawas Utara dari kloter 10 embarkasi Medan, Sumatera Utara (KNO). Kloter 10 ini gabungan daerah Tapanuli Selatan, Aceh dan Medan.

Mariano dan Mariana mendaftar naik haji sejak 11 tahun lalu. Akhirnya pada tahun ini mimpi mereka terwujud.

"Saya mendaftar sejak 11 tahun lalu, 2011, baru sekarang bisa berangkat (naik haji)," ujar Mariano.

Mariano dan Mariana sehari-hari bekerja sebagai petani perkebunan karet di Desa Sipaho. Selama 11 tahun, Mariano dan Mariana menabung sebanyak Rp200.000 per minggu hingga akhirnya terkumpul dan bisa disetor sebagai biaya naik haji.

Soal jodoh menjadi salah satu doa khusus yang akan dipanjatkan Mariano dan Mariana di depan Kabah.

"Kan kami belum menikah. Doa kami dari kampung, jika betul kami berangkat (naik haji) ke Tanah Suci. Semoga ketika pulang dari Tanah Suci, ada jodoh buat saya. Saya mau kawin. Pertama doa minta jodoh, kedua minta rezeki," ujar Mariano, yang diamini Mariana.

Terkait pelayanan haji 2022 yang disediakan pemerintah Indonesia,mengutip dari INews,(22/6), Mariano dan Mariana merasa puas. "Kami diberikan makanan dan diberikan pelayanan selama berangkat," ujarnya.(**)