Perkembangan pencak silat di Kabupaten Karawang begitu pesat. Oleh karena itu, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang menggelar festival pencak silat Bupati Cup antar pelajar di Karawang.

Kejuaraan Dan Festival Pencak Silat Bupati Cup dengan peserta tingkat Sekolah Dasar sebanyak 213 peserta, tingkat SMP sebanyak 170 peserta dan  tingkat SMA sederajat sebanyak 118 peserta. Tema kejuaraan itu, "Jaya Mulya Tohaga Juara Lahir dan Batin".

Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana resmi membuka kejuaraan dan festival Pencak Silat yang akan diikuti 501 yang dihadiri Ketua Harian IPSI Jawa Barat, Dr. Sonny Hersona, Polres Karawang, Kodim Karawang, Disdikpora Karawang dan tamu undangan lainnya.


Ketua IPSI Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri dalam sambutannya mengucapkan syukur alhamdulillah tahun 2022 ini IPSI Karawang bisa mengadakan event pencak silat, setelah dua tahun lebih vakum karena masa pandemi Covid-19.

Dikatakan Acep, pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, saat ini pencak silat bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi sudah milik dunia, pencak silat sudah di akui dunia internasional.

"Pemerintah daerah Kabupaten Karawang sedang menyiapkan regulasi agar pencak silat menjadi muatan lokal (Mulok) di sekolah sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA, kami pun akan mempersiapkan tenaga pengajar pencak silat untuk mengisi materi muatan lokal di sekolah," ucapnya.

Acep berharap semoga dengan masuk pencak silat sebagai muatan lokal di sekolah dan dengan adanya kejuaraan pencak silat di Karawang, dapat melestarikan pencak silat sebagai budaya asli Indonesia di tanah pangkal perjuangan.

Ketua Harian IPSI Jawa Barat, Sonny Hersona mengakui perkembangan pencak silat di Karawang sangat signifikan. Tak heran jika bibit atlet pencak silat di Karawang sangat potensial.

"Hasil dari pertandingan Bupati Cup ini, bisa jadi pembinaan IPSI Karawang untuk berkelanjutan," tandasnya.(rls)