Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya memastikan seluruh komoditas bahan pangan tersedia dan harganya terjangkau oleh masyarakat, menjelang momentum konsumsi tinggi di Idul Adha, pada Juli 2022.

Presiden Joko Widodo 

“Antisipasi pangan, harus tersedia, harga terjangkau,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan arahan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Zulhas mengaku diperintahkan Presiden untuk segera menurunkan harga minyak goreng curah di seluruh provinsi menjadi Rp14 ribu per liter sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

Ia menargetkan dalam waktu satu bulan, harga minyak goreng curah dapat turun secara merata di seluruh daerah menjadi Rp14 ribu per liter.

“Minyak goreng itu Insyaallah akan jadi Rp14.000 (per liter). Target kita sebulan, ditambah kemasan sederhana yang akan segera dilangsungkan,” ujarnya.

Sebelum Sidang Kabinet Paripurna, Zulhas mengklaim dirinya sudah menemukan benang merah persoalan minyak goreng.

Ia akan memastikan suplai minyak goreng curah terjaga di tiga jalur distribusi yang mencakup 10 ribu titik. Ia meyakini bahwa solusi tersebut dapat mengurai persoalan jalur distribusi minyak goreng curah.

“Minyak curah ini, saya sudah tahu benang merahnya, ya. Ada tiga jalur distribusi, ada 10 ribuan titik, sekarang lagi saya suruh install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp14.000,” katanya.

Langkah kedua yang disiapkan Mendag adalah dengan mengembangkan kemasan sederhana untuk minyak goreng curah, agar memudahkan proses distribusi, terutama dalam menjangkau kawasan pelosok Indonesia.(*)