Karawang merupakan salah satu wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Karawang juga sering disebut dengan kota lumbung padi dan kota pangkal perjuangan. Meskipun demikian, hasil perikanan dan kelautan dari daerah ini juga memiliki potensi yang tidak kalah dibanding daerah lain.
Tambak Bandeng


Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, H. Abuh Bukhari menjelaskan, di Karawang terdapat 18 ribu hektare lahan tambak bandeng yang tersebar di 9 kecamatan. Mulai dari wilayah Pakisjaya di sebelah utara, sampai dengan Cilamaya Wetan di timur Kabupaten Karawang.

Abuh mengatakan, mengenai potensi ikan bandeng di daerah ini cukup besar untuk terus dikembangkan.

"Potensi ikan bandeng di daerah ini cukup besar, terutama kalau kita bandingkan dengan wilayah lain di Jawa Barat karena Kabupaten Karawang ini mempunyai tambak sekitar 18 ribu hektare yang tersebar di 9 kecamatan dan 23 desa. Mulai dari ujung Pakis berbatasan dengan Bekasi sampai dengan Cilamaya Wetan berbatasan dengan Subang," ujar dia, Jumat (3/6/2022).

Tambak Bandeng di Karawang

Menurutnya, ikan bandeng merupakan primadona bagi masyarakat, terlebih di Kabupaten Karawang. Hampir dari seluruh masyarakat di sana terlebih yang tinggal di wilayah tambak gemar mengonsumsi ikan bandeng.

Dia menambahkan, ikan bandeng di Karawang memiliki perbedaan yang cukup signifikan, dan hal ini membuat harga ikan bandeng yang berada di Kabupaten Karawang lebih mahal dibandingkan daerah lainnya.

"Secara khusus ikan bandeng Karawang ini lebih mahal dibanding dengan ikan bandeng yang berasal dari luar Karawang, mengapa demikian, karena masyarakat sekarang sudah mulai melihat kualitas ikannya. Nah, untuk Kabupaten Karawang, produksi ikan bandengnya karena pengolahan kolamnya baik, ungkapnya. Misalkan, kolamnya itu sebelum ditanam itu setahun dua kali itu di 'caer' (lumpurnya diangkat dan dibuang), sehingga tidak ada sedimentasi lumpur yang berlebihan, dan ikannya tidak bau lumpur nah itu khas Karawang," ungkapnya.

"Kalau di luar Kabupaten Karawang itu jarang diangkat lumpurnya karena tambaknya dalem-dalem, kalau Karawang ini paling airnya saja tingginya di pelataran itu sekitar 20-30 cm, nah jadi yang dalemnya itu di saluran kelilingnya. Jadi dicaernya nanti kolam yang di saluran keliling di dalem tambak itu. Sehingga Karawang itu secara spesifikasi ikannya tidak bau lumpur dan tanpa diolah pun ikan Karawang itu rebutan," imbuhnya.

Selain rasanya yang nikmat, lanjut Abuh, ikan ini juga kaya akan nutrisi dan dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya kaya akan manfaat, ikan bandeng juga cukup menjanjikan untuk dibudidayakan.

Terbukti dengan adanya banyak pengusaha yang sukses mengoptimalkan potensi perikanan yang ada di sana. Sehingga ikan bandeng menjadi sumber penghidupan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat. (diks)