Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tarum Kabupaten Karawang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-35 tahun.

Direktur Perumdam Tirta Tarum Karawang, M. Sholeh mengatakan, tema HUT kali ini adalah 'Dengan Semangat 35 Tahun Kebersamaan Kita Tingkatkan Kualitas'.

“Sebenarnya HUT Perumdam Tirta Tarum ke-35 akan dilaksanakan tanggal 23 Mei 2022 akan tetapi banyaknya kegiatan serta masih dalam suasana Idul Fitri 1442 H, survey baseline MBR, audit kinerja, transformasi SOTK baru dan kegiatan lainnya, sehingga acra puncak baru dapat dilaksanakan hari ini tanggal 1 Juni 2022,” ucap M. Sholeh, ketika dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).
Kegiatan HUT PDAM Karawang

Rangkaian Acara HUT ke-35 dimulai dengan berbagai perlombaan untuk internal pegawai Perumdam Tirta Tarum Kabupaten Karawang, diantaranya yakni pada bulan ramadhan diadakan PS, Lomba e-sport Mobil Legend dan terakhir acara puncak hari ini yang diadakan lomba mancing dan hiburan serta pengundian ibadah umroh untuk pegawai Perumdam Tirta Tarum Kabupaten Karawang.
Kegiatan HUT PDAM Karawang

Dia menambahkan, kegiatan tersebut tentunya sangat mempererat silaturahmi dan kebersamaan keluarga besar Perumdam Tirta Tarum.

“Sebagaimana diketahui PDAM telah bertransformasi statusnya menjadi Perusahaan Umum (Perum). Dengan status sebagai Perumdam Tirta Tarum diharapkan dapat lebih fokus kepada pelayanan masyarakat dengan pengelolaan yang lebih profesional, efektif dan efisien. Dengan perubahan status ini banyak pula perubahan kepengurusan dan organisasi di PERUMDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang,” ucap M.Sholeh
Kegiatan HUT PDAM Karawang

Dia menuturkan, perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) tentunya diharapkan berdampak positif bagi perusahaan, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Bupati Karawang No 14 Tahun 2022.

“Dengan adanya perubahan SOTK ini manajemen tetap dituntut lebih profesional dan bekerja lebih keras lagi, sebab selain fokus kepada pelayanan dan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) tetap berlaku, meskipun ada batasan tertentu cakupan pelayanannya,” paparnya.

Dengan transformasi PDAM menjadi Perumdam dan perubahan SOTK baru maka tantangan yang dihadapi bukanlah semakin sedikit, akan tetapi semakin banyak, apalagi menghadapi semakin besarnya kapasitas dan jumlah pelanggaran serta kompleksnya permasalahan teknis dan non-teknis.

Beberapa permasalahan teknis diantaranya adalah usia perpipaan, usia infrastruktur dan peralatan, kapasitas produksi, kualitas air baku dan kondisi geografis layanan. Sedangkan masalah non-teknis seperti rendahnya tarif, SDM, finansial, IT dan masalah non-teknis lainnya. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi kualitas layanannya.

Demikian juga dengan kondisi Non FCR (Full Cost Recovery) di tahun 2020 dan 2021 hasil Audit Independen merupakan tantangan manajemen untuk terus eksis ditengah berbagai tantangan tersebut, apalagi setelah terpaan Pandemi Covid-19.

“Dengan 11 piala penghargaan selama 2021-2022 dapat menjadi motivasi bagi seluruh manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kesehatan perusahaan. Tentunya hal ini belum lah sempurna, masih banyak tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan yang dihadapi untuk mempertahankan prestasi,” tutur M. Sholeh.

Setelah tiga tahun pertama fokus penyehatan dan peningkatan jumlah pelanggan, maka tahun 2022 kami bertekad meningkatkan kualitas pelayanan baik dari segi teknis maupun non teknis.

“Berbagai capaian tadi tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa dukungan Dewas, Bupati, DPRD, OPD terkait maupun seluruh masyarakat,” katanya.

Kedepan PERUMDAM Tirta Tarum Karawang bertekad menjadi perusahaan besar yang disegani baik tingkat lokal, regional maupun nasional. Argahayu Perumdam Tirta Tarum Karawang ke-35 Tahun semoga tetap jaya, menjadi Perumdam terbaik sesual harapan. Mohon do’anya seluruh masyarakat Karawang.

“Dengan Semangat 35 tahun kebersamaan kita tingkatkan kualitas,” ungkapnya. (diks)