Bupati Kabupaten Karawang dr Cellica Nuracahadiana menyebut, sudah menginput wisata religi di Panembahan komplek makam syekh Quro Pulobata Kecamatan Lemahabang Wadas, untuk digarap revitalisasinya di tahun 2023 oleh Pemprov Jawa Barat. Setelah sempat tertunda pandemi Covid,_19, revitalisasi yang di perkirakan menelan anggaran Rp33 Milyar itu, sudah disiapkan konsep dan penataannya.

Foto : Bupati Karawang Saat Kegiatan Gebyar Paten di Lemahabang

"Kita ajukan skala prioritas ke Pemprov, ada 6 titik yang akan di garap, salah satunya adalah revitalisasi komplek makam syekh Quro di Pulobata. Ini kita lakukan sebagai wujud penghormatan kepada makam para leluhur kita, sekaligus pengembangan wisata religi di Lemahabang Wadas ini. Tadi kami sudah intruksikan Kadis PUPR ke pulobata soal kesiapannya, " Ungkap Cellica di sela-sela Gebyar Paten Kecamatan Lemahabang, Rabu (29/6/2022).



Kepala Dinas PUPR mengungkap hal serupa, di sela-sela dialog yang digelar di Kediaman tokoh Desa Karangtanjung, Dedi Achdiat mengatakan, bahwa sebelum revitalisasi itu digarap tahun depan, pihaknya dari Pemkab juga tengah siapkan anggaran di kisaran Rp3,5 Milyar di anggaran perubahan tahun ini.


 Anggaran ini, disiapkan untuk pemagaran, penataan komplek makam hingga penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebab, ditahun depan, Komplek makam ini akan di siapkan revitalisasinya untuk pengadaan pelebaran jalan, perluasan lahan parkir dan infrastruktur lainnya sebagaimana DED.

"Digarap pemprov tahun depan, nah kita persiapkan itu juga akan alokasikan di perubahan sebelum penataan lebih dalam pada tahun ini, " Ungkapnya. (Rd)