Revitalisasi komplek makam syekh Quro di panembahan Pulobata Desa Pulokalapa Kecamatan Lemahabang, santer kabar kembali tercoret Pemprov Jawa Barat di tahun 2023 mendatang. Meskipun menjadi tiga usulan prioritas Pemkab, namun revitalisasi yang rencananya bakal di garap Rp33 Milyaran itu, nyatanya tidak ada kepastian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat di tahun ini. 

Foto : Sejumlah Pejabat Dinas PRKP Saat Tinjau Persiapan Rehabilitasi Komplek Makam Syekh Quro di Pulobata

Namun demikian, memenuhi janji rehabilitasi makam leluhur, Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana pastikan mulai tahun ini, komplek makam waliyullah asal Champa tersebut, akan di garap dari sumber anggaran Pemkab Karawang dengan total Rp2,2 Milyar.

"Ini sudah janji teteh (Cellica_red) bahwa tahun ini 11 titik penuh di Komplek makam syekh Quro dengan total anggaran daerah Rp 2,2 Milyar, kemudian dilanjut pada tahun depan sebesar Rp5,5 Milyar. Memastikan keseriusan itu, selain Teteh sama Kadis PRKP datang ke lokasi, juga kami sudah terima sosialisasi persiapannya dari pejabat Dinas PRKP pada Senin kemarin, " Kata Kades Pulokalapa, Popon Fatmawati kepada pelitakarawang.com, Rabu (6/7/2022).


Lebih jauh ia menambahkan, kemarin rombongan dinas PRKP sudah meminta persiapan di lokasi bakal rehabilitasinya, karena ditarget selesai sebelum bulan maulid atau sekitar Oktober. Karenanya, rehabilitasi komplek makam ini, dimintai agar pemerintah desa mensosialisasikan, utamanya soal relokasi pedagang yang di dalam komplek makam. Namun demikian, sebut Popon, tempat relokasi pedagang di jaminkan pihak Dinas PRKP akan di buatkan konstruksinya sementara selama masa pembangunan.

"Yang akan di rehabilitasi itu area komplek makam syeh Quro nya, untuk Utara makan syekh Bentong belum di tahun ini, " Ungkapnya.

Popon menambahkan, karena materinya rehabilitasi sebutnya, kemungkinan tidak ada perubahan kontruksi yang signifikan sampai pembongkaran. Namun demikian, ia pastikan mengkawal proses masa rehabilitasinya tersebut agar bisa dipastikan berkualitas baik, bahkan janji Bupati sebut Popon, setiap dua pekan sekali akan memonitor langsung progres harapan rehabilitasi komplek makam ini, sebab Ibu Bupati secara langsung bilang, bahwa rehabilitasi ini adalah janjinya yang harus di penuhi sebelum berakhirnya masa jabatan di 2024 mendatang.

"Jadi ibu bupati sangat komitmen banget, bahwa rehabilitasi ini harus terwujud sebelum berakhir masa jabatannya. Karenanya, ketika tahun ini dianggarkan Rp2,2 Milyar, tahun depan terus berlanjut yang kabarnya siap di garap Rp5,5 Milyar. Kita berharap semua masyarakat, tokoh dan warga mensupport pembangunan ini, agar tertib, lancar dan penuh keberkahan, " Pungkasnya. (Rd)