Dengan postingan sejumlah foto dalam akun Instagramnya, Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana juga menuliskan sederet kalimat yang membuat banyak orang menduga-duga,bahkan ada yang sebutk mungkin sudah mengarah kepada satu arahan dengan maksud tertentu.

Celllica Nurrchadiana

Apa yang dimaksud oleh Cellica dalam tulisannya tersebut pada saat ini menjadi bahan perbincangan hangat publik di Karawang.


Berikut yang dituliskan Cellica Nurrachadiana :

Setelah 17 tahun menjadi bagian dari politik demokrasi Indonesia, sampailah saya pada suatu masa paling “mengejutkan” atas kabar yang diterima pagi hari ini.

Masa dimana Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, mencetuskan gagasan “Darah, Kerja Keras, Air Mata dan Keringat”.

Dan pada situasi ini saya akan mengingatkan seluruh sahabat, keluarga, pendukung setia yang bernaung dibawah bendera yang sama selama ini, bahwa saya sejak dilahirkan didunia ini tidak punya apa-apa selain “darah, kerja keras, air mata dan keringat”.

Dan atas empat hal yang saya miliki itu, semua berasal dari Sang Pencipta yang Maha Berkuasa, juga melekat pada diri kita semua yang telah menggunakannya selama 17 tahun lamanya perjuangan bersama.

Tetapi, itu ternyata tidak cukup untuk membawa kita semua pada kemenangan yang semulia-mulianya atau sebenar-benarnya cara berkompetisi.

Sejarah akan mencatat nilai juang seorang perempuan yang akan membuktikan bahwa “kejadian ganjil ini” tidak akan pernah “cukup” untuk menyingkirkan saya, sahabat, keluarga dan seluruh pendukung setia seperjuangan.

Setelah hari ini, kita semua akan menghadapi bulan-bulan perjuangan baru, mungkin penderitaan baru, tapi itulah semulia-mulianya cara menjadi individu yang berintegritas.

Saya, sahabat, keluarga dan pendukung setia akan berjuang di seluruh daratan, mengarungi seluruh lautan, dan mengarahkan doa-doa ke semua penjuru langit agar “kejadian” ini berbuah hasil kemenangan di lain tempat.

Apa tindakan saya kedepan, kalian semua mungkin bertanya? Saya akan menyiapkan diri untuk menang dikompetisi lainnya, dan berjuang bersama anda semua.

Mari kita maju bersama, menggabungkan kepedihan kita dalam semangat juang yang sama. Jangan biarkan kondisi apapun dan siapapun membinasakan semangat dan tujuan kita. Dan sebaik-baiknya makar adalah Makar Allah SWT. (Red)