Pemkab Karawang, siapkan anggaran melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang untuk pembangunan lapangan bola voly maupun badminton out dor di Desa-desa. Anggaran yang dialokasikan Rp110 juta per titik untuk pengembangan olahraga masyarakat desa dan kalangan anak muda itu, tentu saja harus bisa di tempuh dengan beragam persyaratan. 
Foto Ilustrasi


H Jaeni Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karawang mengatakan bahwa tahun ini, diakuinya baru ada 10 titik yang akan dikerjakan untuk pengerjaan lapangan bola voly di karawang.

"Setiap titiknya, dianggarkan Rp110 juta, mungkin untuk kedepannya kita bisa lebih dari 10 titik ya,"  Kata Jaeni.

Dia menjelaskan bahwa mendapatkan program tersebut pihaknya harus bekerjasama, baik dengan karangtaruna maupun desa dengan melalui pengajuan.

Pengajuannya sendiri, tentu melalui proposal, sebagai indikayor bahwa benar pengajuan itu di layangkan karena pemuda dan masyarakat membutuhkan lapangan voli dan badminton yang representatif. Karena program ini sebenarnya Jaenu, adalah untuk memfasilitasinya di bidang olahraga yang kurang akan fasilitas lapangan.

Adapun sejumlah syarat dalam pengajuan tersebut, diantaranya yang paling penting menurut dia, lokasi tanah yang akan dijadikan lapangan olahraga itu harus bersertifikat tanah pemerintah ataupun tanah milik desa.

"Jadi yang mengajukan proposal itu, tanahnya harus tanah milik pemerintah, bukan tanah milik pribadi," terangnya.

Dengan adanya program tersebut sambung Mantan Kasie Kesos Kecamatan Cilamaya Wetan ini, masyarakat bisa merasakan program dari Disdikpora yang bermanfaat secara langsung dirasakan oleh pemerintah desa maupun masyarakat khususnya di bidang olahraga.

"Semoga dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat di bidang olahraga dan bisa bermanfaat tentunya," ucapnya. (Rd)