Disela-sela Minggon Kecamatan Cilamaya Wetan di Desa Muara, Selasa (6/9/2022), Penilik Koorwilcambidik Slamet Margani S.pd berharap, jelang pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Murenbang) di setiap Desa, pihaknya menitipkan agar setiap pemerintah desa bisa porsikan perhatiannya dari anggaran dana transfer desa untuk membantu para guru dan sarana pra sarana Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
Foto : Slamet Margani


"Pak Kades, kami nitip ya, nanti mohon di porsikan untuk perhatiannya pada guru-guru Paud yang ada di desa yang sejauh ini masih kurang kesejahteraannya bisa di bantu. Kemudian juga sarannya, sebab banyak Paud yang masih nebeng, tak memiliki tanah hak milik Paud, hingga kesulitan lainnya. Jadi mohon, untuk pro aktif memberikan pos bagi pengembangan pendidikan paud di desa masing-masing, " Ungkap Slamet. 

Lebih jauh ia menyebut, dana BOP untuk Paud, masih di kisaran Rp500 ribuan perbulan bagi guru-guru Paud, kiranya bisa di alokasikan dari desa, karena ia tahu bahwa ada celah dari anggaran desa untuk bisa membantu mendorong lembaga pendidikan di desa-desanya.

"Kami mohon dukungan, support dan dorongannya dari semua pihak untuk pendidikan paud khususnya yang ada di Cilamaya Wetan ini, " Pungkasnya. (Rd)