Anak-anak usia sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA sederajat yang tercover program keluarga harapan (PKH), tidak selalu mulus semangat bersekolah. Karenanya, demi program terus berjalan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori siswa sekolah tersebut, Pendamping PKH turun gunung melakukan konseling dan pendampingan, seperti yang dilakukan Pendamping PKH Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang Wadas, Abdul Somad baru-baru ini.

"Tidak semua anak itu bersemangat sekolah karena berbagai faktor, tapi kita harus lakukan observasi ke lapangan untuk kemudian memberikan pendampingan dan konseling, karena berkaitan dengan program PKH yang diterimanya selama ini, " Kata Somad, Rabu (14/9/2022).
Foto : Pendamping PKH Kecamatan Lemahabang Saat Berikan Konseling

Konseling dilakukan, setelah menerima informasi dari pihak sekolah maupun orangtua siswa yang melapor. Bahkan, untuk keberlangsungan program, pihaknya sampai memberikan pendampingan kepada siswa sejak di mulai pendaftaran PPDB baik tingkat SMP/Mts maupun SMA/SMK. Lebih dari itu, konseling sewaktu-waktu dilakukan, baik di rumah KPM, maupun di sekolah untuk meyakinkan semangat belajar dan sekolah. Bahkan, yang putus sekolah sekalipun karena berbagai alasan, sebut Somad, tetap di arahkan ke Pendidikan Kesetaraan seperti di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau paket B dan C. 

"Konseling ini kita lakukan sebagai wujud tanggung jawab dan pendampingan kami kepada KPM PKH, khususnya pada kriteria siswa sekolah, " Pungkasnya. (Rd)