Pelitakarawang.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Karawang, setiap tahun di guyur anggaran Rp700 juta untuk menopang kegiatan dan pelatihan kepalangmerahan. Namun, sampai jelang akhir September, anggaran hibah yang biasa rutin di terima PMI setiap awal Juli di termin pertama tersebut, justru masih belum jelas di tahun anggaran ini.

Foto : Ketua PMI Cabang Karawang Elly Amalia Priatna


Ketua PMI Cabang Karawang, Elly Amalia Priatna menyayangkan ketidakjelasan anggaran hibah Pemkab Karawang yang biasanya turun awal Juli pada termin pertama kepada PMI. Terhitung September Oktober ini, sebut Elly, seharusnya Sudah masuk pencairan termin kedua, dimana total seluruh anggaran hibah tersebut, Rp700 juta pertahun.


"Untuk PMI itu rutin setiap tahun, sekarang yang seharusnya sudah termin kedua, yang pertama juga belum kunjung turun. Padahal biasanya di awal Juli, " Katanya kepada pelitakarawang.com, Kamis (22/9/2022).


Anggaran hibah ini, sambungnya teralokasi khusus buat kegiatan dan pelatihan-pelatihan. Namun sejauh ini, belum ada kejelasan tindaklanjutnya, betapapun draft dan referensinya sudah ada di Dinas Kesehatan, tapi kenapa SK Bupati masih belum mau ditandatangani dan ini tegas Elly, justru baru terjadi seperti ini di tahun 2022.


"PMI itu, Undang-Undang keplang merahan, dimana dalam poin UU itu jelas ada klausul pemda harus ikut berkontribusi membantu, " Ujarnya. (Rd)