Anggaran dana transfer desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes), Dana Desa, DBH, BanGub dan ADD jumlahnya terbatas setiap tahun. Begitupun pos alokasinya yang harus menyesuaikan dengan regulasi setiap persentasenya. Dari keterbatasan itu, percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, tidak memungkinkan hanya mengandalkan anggaran desa untuk mengcovernya, hal itu pula yang mendasari Pemerintah Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, banjir bantuan infrastruktur dari pihak ketiga, yaitu lewat Dana Aspirasi Anggota DPRD Karawang di sepanjang tahun 2022.
Foto : Kegiatan Musrenbangdes Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (5/10/2022)


Bahkan, progresnya yang begitu cepat dari pemerintah desa dan masyarakat, Desa gudang pesantren Tahfidz ini, sukses menerima realisasi anggaran aspirasi 12 titik sekaligus di tahun 2022.

"Dalam Musrenbang ini memang masih banyak PR infrastruktur yang belum realisasi dan di ajukan kembali untuk tahun 2023 mendatang. Tapi Alhamdulillah, Desa Manggungjaya ini kita syukuri ada bantuan aspirasi sebanyak 12 titik di tahun ini, setidaknya bantuan dari anggota DPRD ini bisa untuk menutupi anggaran desa yang sejauh ini masih terbatas, " Kata Kades Manggungjaya, Dedi Embun di sela-sela Musrenbangdes, Rabu (5/10/2022).

Pihaknya sebut Embun, berupaya keras bersama masyarakat agar terlaksananya pembangunan lewat pokok pikiran (Pokir) DPRD baik Kabupaten maupun Provinsi, misalnya ada penurapan di 4 titik, kemudian pengecoran di titik lainnya. Bahkan, untuk tahun anggaran 2023, pihak desa juga sudah melayangkan ajuan sekitar 8 titik, utamanya di sarana pertanian, betapapun tahapannya harus sering-sering pihaknya bermusyawarah bersama masyarakat dan petani demi lancarnya setiap proses kontruksi dan pekerjaan yang dibantu pemerintah di lokasi desanya.

"Kami tak jarang beri arahan kepada masyarakat, utamanya bagi yang dekat dengan DPRD Kabupaten dan provinsi untuk sama-sama berkontribusi membantu pembangunan desa, ditengah keterbatasan anggaran yang di miliki, " Ujarnya.

Wahyu, Kasie PMD Kecamatan Cilamaya Kulon mengatakan, setiap pembangunan ada prioritas yang sebelumnya di sampaikan masyarakat di setiap dusun lewat perencanaan. Kemudian berlanjut ke desa dan akan di syahkan oleh Desa bersama BPD sebagai acuan realisasi tahun anggaran 2023. Semua, ada yang bisa di danai DD maupun BanGub, maka ketika ada yang belum bisa tercover, maka pemerintah desa harus berupaya mencari sumber anggaran lain seperti Aspirasi DPRD.

"Kami justru sangat apresiasi di Desa Manggungjaya ini, selain banyak infrastruktur aspirasi, hasil monitoring anggaran dana transfer desa pada alokasi infrastruktur juga sudah berjalan baik tanpa ada masalah, "Ujarnya. (Rd)